ADVERTISEMENT
Senin, Oktober 6, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Polri dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk, Berikut Nama dan Asal Korban

Dari sepuluh korban, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Rosalia Rerek Sogen, jenis kelamin perempuan, berprofesi guru asal Suku Flores Timur, NTT.

23 Maret 2025
0
Polri dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk, Berikut Nama dan Asal Korban

Anggota Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, saat mengevakuasi salah satu korban kekerasan KKB Yahukimo. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

YAHUKIMO, Koranpapua.id– Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 berhasil mengungkap identitas para korban serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat 22 Maret 2025.

Identitas para korban diketahui setelah mereka berhasil dievakuasi oleh TNI dibawah Kogabwilhan bersama Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polda Papua, Minggu 23 Maret 2025.

ADVERTISEMENT

Melalui siaran pers yang dikeluarkan Satgas ODC-2025, mala ini menyebutkan bahwa sebanyak 10 orang menjadi korban atas serangan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh KKB di Yahukimo.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mereka yang menjadi korban berprofesi sebagai tenaga, tenaga kesehatan (Nakes) dan juga petani.

Baca Juga

Jenazah Pria di Timika Ditemukan Membusuk Setelah Tiga Hari Hilang

APBD Mimika 2026 Diprediksi Turun ke Angka Rp5 Triliun, Belanja Pegawai Dipangkas

Dari sepuluh korban, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara empat orang mengalami luka ringan dan tiga lainnya luka berat serta dua korban lainya dalam kondisi aman.

Sebanyak delapan korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka telah dievakuasi dan dirujuk ke RSAD Marthen Indey Kota Jayapura.

Sedangkan dua orang lainya tidak ikut di evakuasi yang merupakan warga Yahukimo, atas permintaan sendiri karena dalam kondisi aman.

Adapun delapan identitas korban yang dievakuasi ke Jayapura yakni sebagai berikut.

  1. Rosalia Rerek Sogen.

Perempuan, guru, Suku Flores Timur, meninggal dunia (MD)

  1. Doinisiar Taroci More.

Perempuan, guru, Suku   Flores, NTT.

  1. Vantiana Kambu.

Perempuan, guru, Suku Papua, Sorong.

  1. Paskalia Peni Tere Liman.

Perempuan, guru, Suku Flores.

  1. Fidelis De Lena.

Laki-laki, guru, Suku Flores.

  1. Kosmas Paga.

Laki-laki, guru, Suku Flores.

  1. Irawati Nebobohan.

Perempuan, tenaga kesehatan, NTT.

  1. Penus Lepi.

Laki-laki, guru, Suku Kimial, asli Yahukimo, Papua. Dipulangkan dari RSAD Marthen Indey karena dinyatakan sehat.

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala ODC-2025, mengatakan para korban merupakan tenaga pendidik yang bertugas memberikan layanan pendidikan di wilayah pedalaman Papua.

“Ini adalah tindakan biadab dan sangat keji. Para guru dan tenaga medis itu bukan militer, mereka adalah pendidik yang mengabdikan diri untuk anak-anak Papua,” tegas Brigjen Faizal.

Dia menegaskan bahwa kekejaman yang dilakukan KKB merupakan upaya menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan, terutama di sektor pendidikan.

“Tindakan kekerasan ini tidak akan menyurutkan komitmen negara dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat Papua,” pungkasnya.

Tetapi justru dengan peristiwa ini menjadi bukti bahwa kekejaman yang dilakukan KKB semakin nyata.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh propaganda dan provokasi KKB serta tetap tenang dalam perlindungan aparat keamanan.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan propaganda yang menyesatkan. Aparat akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan,” ucapnya.

Hingga kini, aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan. Situasi di Distrik Anggruk berangsur terkendali dan bantuan kemanusiaan mulai disalurkan bagi warga terdampak. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Api Lalap 22 Rumah di Kompleks Kodam Lama Jayapura, Kerugian Diprediksi Capai Rp3,5 Miliar

Api Lalap 22 Rumah di Kompleks Kodam Lama Jayapura, Kerugian Diprediksi Capai Rp3,5 Miliar

6 Oktober 2025
Jenazah Pria di Timika Ditemukan Membusuk Setelah Tiga Hari Hilang

Jenazah Pria di Timika Ditemukan Membusuk Setelah Tiga Hari Hilang

6 Oktober 2025
APBD Mimika 2026 Diprediksi Turun ke Angka Rp5 Triliun, Belanja Pegawai Dipangkas

APBD Mimika 2026 Diprediksi Turun ke Angka Rp5 Triliun, Belanja Pegawai Dipangkas

6 Oktober 2025
Final Turnamen Voli Putri HUT Flobamora Mimika Berlangsung Seru, Gajah Mada Manggarai Taklukkan Gosel Ngada

Final Turnamen Voli Putri HUT Flobamora Mimika Berlangsung Seru, Gajah Mada Manggarai Taklukkan Gosel Ngada

6 Oktober 2025
Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

6 Oktober 2025
Dinkes Mimika Jemput Bola, Remaja Sehat, Generasi Emas: SMP Negeri 7 Timika Antusias Ikuti Gerakan Aksi Bergizi

Dinkes Mimika Jemput Bola, Remaja Sehat, Generasi Emas: SMP Negeri 7 Timika Antusias Ikuti Gerakan Aksi Bergizi

6 Oktober 2025

POPULER

  • 10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    753 shares
    Bagikan 301 Tweet 188
  • Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    620 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Kecewa Soal Beasiswa, Puluhan Mahasiswa OAP Datangi Disdik Mimika, Pegawai Diusir Keluar Kantor, Ini Tanggapan Lemasko

    615 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Berbenturan dengan Nurani, Artis Edo Kondologit Mundur dari Anggota DPRD Papua Barat Daya

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Tiga Mantan Pejabat di Mimika Masih Kuasai  Empat Mobil Dinas, Upaya Penarikan Belum Berhasil

    582 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • FPK Mimika Gandeng 31 Paguyuban, Gelar Aksi Bersih Kota Sambut HUT ke-29

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Insiden Berdarah Yahukimo, Seluruh Korban Tewas dan Selamat Berhasil Dievakuasi, Ini Daftar Namanya

    572 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
Next Post
Kasus Penyerangan di Yahukimo, Bupati Didimus Tegaskan Para Korban Murni Guru dan Nakes, Tidak Ada Kaitannya dengan TNI-Polri

Kasus Penyerangan di Yahukimo, Bupati Didimus Tegaskan Para Korban Murni Guru dan Nakes, Tidak Ada Kaitannya dengan TNI-Polri

Besok Gubernur Meki Nawipa Lantik Bupati-Wabup Mimika dan Puncak, Dua Pasangan Calon Kepala Daerah sudah Tiba di Nabire

Besok Gubernur Meki Nawipa Lantik Bupati-Wabup Mimika dan Puncak, Dua Pasangan Calon Kepala Daerah sudah Tiba di Nabire

TPNPB-OPM Ingatkan Nakes dan Guru Asal NTT dan Maluku Kembali ke Kota, Tinggalkan Tempat Tugas di Wilayah Konflik

TPNPB-OPM Ingatkan Nakes dan Guru Asal NTT dan Maluku Kembali ke Kota, Tinggalkan Tempat Tugas di Wilayah Konflik

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id