ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Ratusan Anak Sekolah Gelar Aksi Turun ke Jalan

Melalui program ini sangat membantu anak-anak untuk mendapatkan makanan bergizi, sehingga mereka bisa bertumbuh sehat dan dapat menerima pelajaran sekolah dengan baik.

3 Februari 2025
0
Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Ratusan Anak Sekolah Gelar Aksi Turun ke Jalan

Ratusan anak sekolah di Dekai, Kabupaten Yahukimo turun ke jalan menolak Makan Bergizi Gratis, Senin 3 Februari 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo rupanya belum belum diterima oleh semua kalangan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Ini bisa dilihat dari adanya penolakan dari ratusan anak sekolah di Yahukimo yang menolak diberlakukan program tersebut.

ADVERTISEMENT

Penolakan itu dilakukan dengan menggelar aksi turun ke jalan di Kota Dekai, Senin 3 Januari 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ratusan anak-anak sekolah dari tingkat SD hingga SMA di wilayah itu, membawa spanduk yang bertuliskan menolak MBG.

Baca Juga

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Asosiasi Wartawan Papua akan Gelar Festival Media Papua 2025 di Nabire

Para pelajar yang turun ke jalan dengan menaiki pickup itu, mendesak pemerintah daerah untuk lebih memilih memperhatikan sektor pendidikan, ketimbang memprioritaskan program MBG.

Esau Miram, Wakil Bupati Yahukimo terpilih dalam keterangannya mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan para pelajar akan ditampung untuk selanjutnya dievaluasi.

“Apa yang menjadi keberatan anak-anak sekolah akan tampung untuk dibahas kembali,” ujar Esau.

Menurut Esau, program MBG sebenarnya sudah diluncurkan pada awal Januari 2025, sebagiannya sudah berjalan dan sudah dinikmati.

Berdasarkan evaluasi sementara, program tersebut mendapatkan tanggapan positif oleh anak-anak sekolah, bahkan mereka mengaku senang.

“Kalau sekarang ada penolakan, maka pihak sekolah akan dipanggil untuk dengar apa yang menjadi penyebabnya sehingga ada penolakan,” pungkas Esau.

Dikatakan, program MBG ini merupakan program Nasional yang berlaku di seluruh Indonesia, termasuk di Yahukimo.

Melalui program ini sangat membantu anak-anak untuk mendapatkan makanan bergizi, sehingga mereka bisa bertumbuh sehat dan dapat menerima pelajaran sekolah dengan baik.

“Yang terpenting saat ini bagaimana mencari formulasi yang tepat untuk penerapannya di wilayah pegunungan yang harus menggunakan pesawat,” jelasnya. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1990 shares
    Bagikan 796 Tweet 498
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1471 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    928 shares
    Bagikan 371 Tweet 232
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    868 shares
    Bagikan 347 Tweet 217
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    894 shares
    Bagikan 358 Tweet 224
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    706 shares
    Bagikan 282 Tweet 177
Next Post
Masih Ada Pegawai Pemkab Mimika Masuk Kantor Pukul 10.00 WIT, Pj Bupati: Harus Sadar Diri

Masih Ada Pegawai Pemkab Mimika Masuk Kantor Pukul 10.00 WIT, Pj Bupati: Harus Sadar Diri

Mayat yang Ditemukan Dibawah di Jalan Hasanudin Berjenis Kelamin Laki-Laki, Usia Sekitar 27 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dibawah di Jalan Hasanudin Berjenis Kelamin Laki-Laki, Usia Sekitar 27 Tahun

Oknum Polisi yang Rudapaksa Siswi SMP di Timika Ditetapkan Tersangka

Oknum Polisi yang Rudapaksa Siswi SMP di Timika Ditetapkan Tersangka

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id