ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

Sambut Natal dan Tahun Baru, Begini Pesan dan Ajakan Pj Bupati dan Tokoh Agama di Mimika

Sebagai tokoh muslim di Mimika, Ustad Amin berharap harus menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak nilai-nilai toleransi yang sudah terpelihara dengan baik selama ini.

21 Desember 2024
0
Sambut Natal dan Tahun Baru, Begini Pesan dan Ajakan Pj Bupati dan Tokoh Agama di Mimika

Valentinus S. Sumito, Pj. Bupati Mimika, H. Ustad Muhammad Amin, Ketua MUI Mimika, RP. Gabriel Ngga, OFM, Pastor Paroki Santo Stefanus Sempan, dan Jefri Cris Hutagalung, Ketua FKUB Mimika. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Umat Kristiani di dunia, termasuk di Kabupaten Mimika, saat ini tengah menyiapkan hati untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus Sang Raja Damai pada 25 Desember 2024.

Kedatangan Sang Emanuel yang lahir di kandang hina itu, untuk membawa kabar sukacita dan kedamaian sekaligus menebus dosa semua umat manusia.

ADVERTISEMENT

Memaknai momen penuh suka cita ini, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan Penjabat Bupati Mimika menyampaikan pesan dan ajakan untuk masyarakat yang mendiami Tanah Amungsa dan Bumi Kamoro.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Valentinus S. Sumito, Pj. Bupati Mimika

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Kepada seluruh masyarakat Mimika, Valentinus berpesan harus menyambut Natal dengan sukacita, penuh kedamaian dengan semangat kekeluargaan.

“Mari kita hidup saling bersatu dengan suku Kamoro, Amungme, lima suku kekerabatan dan suku Nusantara,” ajak Valentinus.

Valentinus meyakini semua kedamaian yang tercipa selama ini di Mimika, dikarenakan adanya toleransi agama yang tinggi serta dilandasi rasa kekeluargaan yang sangat harmonis.

“Kita hidup saling mengasihi. Semua kita bisa menyambut Natal dengan baik dan kita menutup tahun 2024 dengan baik. Sehingga dapat memulai tahun baru nanti dengan yang lebih baik lagi,” pesannya.

Ustad Muhammad Amin, Ketua MUI Mimika

“Dengan hati yang penuh suka cita saya menyampaikan selamat kepada umat Kristiani di Mimika untuk memasuki hari peringatan kelahiran Isa Almasih pada 25 Desember 2024 dan bahagia Tahun Baru 1 Januari 2025,” ucapnya.

Ia mendoakan semoga semua umat manusia di Mimika selalu hidup dalam persaudaraan yang dilindungi oleh Allah Yang Maha Kuasa.

“Semoga kita berada dalam kerukunan umat beragama. Setelah Pilkada selesai maka semua rangkaian perbedaan itu juga harus selesai,” ujarnya.

Tidak ada lagi perbedaan atau gerakan tambahan yang dapat merusak suasana persaudaraan kita,” kata Ustad Amin kepada koranpapua.id, Sabtu 21 Desember 2024.

Amin berharap sebagai umat manusia sudah saatnya kembali bersatu, membangun jalinan persatuan antara satu dengan yang lain tanpa ada perbedaan suku, bahasa dan agama.

Kelahiran Isa Almasih harus membawa damai suka cita bagi semua umat manusia tanpa terkecuali.

Di momen Natal ini, tidak boleh ada lagi intimidasi, pembunuhan, mendiskreditkan satu agama dengan agama yang lain atau mendiskreditkan satu suku dengan suku yang lain.

“Karena semua kita yang ada ini adalah saudara dalam bingkai NKRI. Anak-anak negeri. Kita harus sama-sama jaga kedamaian,” harapnya.

Sebagai tokoh muslim di Mimika, Amin berharap harus menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak nilai-nilai toleransi yang sudah terpelihara dengan baik selama ini.

“Apa yang sudah terjadi biarlah berlalu. Tapi sesuatu yang kurang bagus jangan lagi terulang. Mari kita bangun Mimika dengan penuh kegembiraan, sesuai apa yang sudah diletakan dasarnya oleh orang-orangtua kita, jaga Mimika rumah kita agar tetap aman dan damai,” pesannya.

RP Gabriel Ngga, OFM, Pastor Paroki St. Stefanus Sempan

Sebagai umat beriman, momen Natal menyambut kehadiran Yesus harus dilakukan dengan suka cita, kebaikan dan penuh persaudaraan dengan semua orang.

Ini menjadi esensi tertinggi atau makna dari kedatangan Tuhan Yesus di kandang yang hina.

Tema Natal Nasional tahun ini ‘Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem’. Tema ini merupakan suatu ajakan untuk ke Betlehem.

Penekanan ajakan ada pada kata ‘sekarang’ ke Betlehem tempat kelahiran Sang Putra Juru Selamat itu.

Sebagai umat beriman, ajakan ke Betlehem harus diasosiasikan pergi ke keluarga, komunitas masing-masing sebagaimana Betlehem sebuah kota kecil yang begitu sepi penuh damai.

Di sana para gembala memuji untuk memuliakan Tuhan dengan menyanyikan lagu Gloria In excelsis Deo.

“Kita diharapkan kembali ke keluarga masing-masing untuk menyambut Sang Raja Damai yaitu dengan penuh sukacita penuh kegembiraan dan kedamaian. Tidak hanya soal keluarga tapi ke komunitas kita, ke kampung kita,” tuturnya.

Dikatakan secara lebih luas diharapkan, Papua dimaknai menjadi Betlehem untuk semua umat manusia, sesuai dengan moto Papua Tanah Damai yang terus menerus digaungkan hampir 20an tahun ini.

Namun, RP Gabriel melihat moto Papua Tanah Damai saat ini amat kontras dengan kenyataan. Situasi kekacauan, kekerasan dan konflik hingga nyawa melayang terjadi di mana-mana.

Atas kondisi semacam ini, membuat kehadiran Sang Mesias yang datang sebagai pembawa damai dan kebenaran diterima dalam suatu suasana yang tidak suka cita dan tidak damai.

“Sekarang kalau kita baca di media, banyak masyarakat hidup di tempat pengungsian. Hidup dalam suasana ketakutan karena mendapat tindakan kekerasan. Hidup dalam kesusahan dapat makan dan minum, bahkan tanpa mendapat perlingungan dari segi keamanan,” kritiknya.

Dengan demikian masyarakat Papua seolah-olah lari dari Betlehemnya sendiri. Lari dari kampung kecil mereka yang penuh aman dan damai.

Jefri Cris Hutagalung, Ketua FKUB Mimika

Natal tidak semata-mata dirayakan oleh kaum Nasrani tapi oleh semua umat beriman.

“Karena bagi saya, Isa Almasih atau Yesus Kristus itu datang tidak kepada satu komunitas, kelompok dan agama tertentu saja, tapi kepada semua orang. Karena Alkitab berkata ‘kesukaan bagi seluruh dunia’,” katanya.

Di momen Natal ini, Jefri mengajak semua masyarakat Mimika tetap menjaga Kamtibmas di setiap lingkungan mulai dari pesisir sampai ke pegunungan.

“Mari kita bersama-sama menjaga daerah ini agar tetap aman dan damai. Apa yang terjadi selama ini sesuai disampaikan Kapolres bahwa kejadian itu murni kriminal dan masuk tindak pidana,” pungkasnya.

Jefri juga mengingatkan kepada masyarakat Mimika, jangan mudah terpancing dengan informasi-informasi hoax yang bernuansa provokatif, karena dapat merusak suasana Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang penuh damai suka cita ini. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1873 shares
    Bagikan 749 Tweet 468
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    647 shares
    Bagikan 259 Tweet 162
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    618 shares
    Bagikan 247 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    605 shares
    Bagikan 242 Tweet 151
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Air Sungai Meluap Genangi Ruas Jalan SP-SP5, Warga Limau Asri Timur Palang Jalan

Air Sungai Meluap Genangi Ruas Jalan SP-SP5, Warga Limau Asri Timur Palang Jalan

Ketum Panitia Natal Nasional Berbagi Kasih di Timika, Serahkan Bantuan Tujuh Kursi Roda dan Paket Nutrisi Balita Senilai Rp440 Juta

Ketum Panitia Natal Nasional Berbagi Kasih di Timika, Serahkan Bantuan Tujuh Kursi Roda dan Paket Nutrisi Balita Senilai Rp440 Juta

40 Pemimpin Agama di Papua Tengah ke Israel, Begini Pesan Pj Gubernur Papua Tengah

40 Pemimpin Agama di Papua Tengah ke Israel, Begini Pesan Pj Gubernur Papua Tengah

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id