TIMIKA, Koranpapua.id- Pendaki berkebangsaan China berinisial LD, dilaporkan meninggal dunia di Yellow Valley, Puncak Cartensz, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Rabu 16 Oktober 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, korban terjatuh saat turun dari tebing, akibat melakukan kesalahan (human error) dalam pemasangan peralatan panjat.
Akibat insiden itu, korban mengalami patah tulang pada bagian bahu dan dada sebelah kiri. Korban sempat tidak sadarkan diri dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah LD pemilik nomor paspor ED2346193 kemudian dievakuasi ke Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan Heli Intan Angkasa jenis Airbus SA 315 B PK-IWV.
Dari Bandara, korban dibawa ke ke RSUD Mimika, Kamis 17 Oktober 2024.
AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika yang dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, membenarkan adanya seorang pendaki yang meninggal dunia di Puncak Cartensz.
“Ya (benar), intel lagi minta data,” ujar Kapolres via pesan WhatsApp.
Kapolres menjelaskan, pendaki tersebut meninggal akibat human eror atau kesalahan yang dilakukan oleh korban itu sendiri.
“Memang infonya human eror. Kesalahan pada korban itu sendiri,” tuturnya.
Meski demikian, Kapolres menyampaikan bahwa para pendaki diketahui melakukan pendakian secara legal.
“Yang jelas kegiatan resmi, legal. Kegiatan pendakian tujuh puncak gunung di dunia, salah satu di Puncak Cartensz,” pungkas Kapolres. (Redaksi)