TIMIKA,Koranpapua.id– Air yang menggenangi puluhan rumah warga akibat luapan Sungai Piuga di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa 11 Juni 2024 perlahan mulai surut.
Pantauan media ini Kamis 13 Juni di Kampung Iwaka dan Limau Asri Timur, sebagian warga sudah kembali menempati rumahnya.
Namun masih terdapat sejumlah keluarga yang terpaksa bertahan tinggal di tenda, karena kondisi rumah rusak dan perlu diperbaiki.
Terlihat warga mulai membersihkan rumah mereka dan menata kembali perabot rumah tangga yang sempat diselamatkan pada saat terjadi banjir.
Sakarias Deikme, warga yang terkena dampak banjir saat ditemui koranpapua.id di lokasi banjir mengungkapkan ada sejumlah rumah yang penghuninya tidak kembali, dikarenakan tidak bisa lagi ditempati.
“Sekitar lima rumah tidak bisa ditempati lagi, jadi mereka terpaksa bertahan di tenda,” ujar Sakarias.
Warga berencana akan mengusulkan kepada kepala kampung untuk bisa membantu biaya perbaikan rumah mereka.
“Tenda untuk tinggal sementara jaraknya tidak jauh dari rumah mereka,” jelasnya.
Sementara itu, untuk memperlancar arus air yang menggenangi pemukiman warga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika telah menurunkan dua alat berat di lokasi banjir.
Sepanjang hari ini petugas PUPR melakukan penambahan krosingan di Jalan Poros SP5 untuk memperlancar aliran air sehingga tidak menggenangi rumah penduduk. (Redaksi)