TIMIKA,Koranpapua.id– Marianus Maknaepeku, Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) mengatakan bahwa, proyek tujuh unit rumah warga yang diduga mangkrak tidak ada kaitannya dengan anggota DPRD Mimika.
Karenanya secara pribadi dan lembaga terkait pernyataannya yang dirilis media ini, Marianus menyampaikan permohonan maaf.
Menurutnya informasi yang diterimanya terkait adanya keterlibatan calon anggota DPRD Mimika yang saat ini terpilih dan siap dilantik dalam proyek itu, tidak benar.
“Dalam pemberitaan itu sebenarnya saya tidak menyebut nama siapapun. Hanya dengar-dengar bahwa proyek itu ada kaitannya dengan calon anggota DPRD Mimika. Ternyata informasi itu tidak benar, saya minta maaf,” ungkap Marianus.
Marianus menuturkan, dirinya tidak bermaksud menyinggung nama calon anggota DPRD Mimika ataupun secara kelembagaan.
“Saya sebagai tokoh masyarakat mohon maaf atas pernyataan itu bahwa ada isu keterlibatan anggota DPRD Mimika,” tandas Marianus kepada koranpapua.id saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa 11 Juni 2024.
Marianus berharap dengan adanya klarifikasi ini dapat meluruskan pemberitan sebelumnya.
Ini bertujuan agar semua pihak tidak terpancing dengan isu-isu yang hanya membuat persahabatan dan keluargaan yang terjalin baik selama ini menjadi renggang.
“Sebagai saudara dan sebagai tokoh masyarakat saya harap dengan klarifikasi ini, semuanya selesai. Mari kita bergandengan tangan membangun tanah Mimika agar lebih maju kedepan,” ajak Marianus. (Redaksi)