SURABAYA, Koranpapua.id– Atlet Papua Athletics Center (PAC) binaan PB PASI dan PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil meraih prestasi gemilang.
Mereka membawa pulang delapan medali dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Jatim Open 2024.
Kejurda ini berlangsung di Stadion Oentoeng Poedjadi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 17 – 19 Mei 2024 lalu.
Dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga hari tersebut, tim PAC berhasil meraih total delapan medali di antaranya dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma memberi apresiasi atas prestasi yang diraih oleh para atlet Papua.
“Pencapaian ini adalah bukti sinergi antara prestasi private sector bersama pemerintah untuk memajukan masyarakat Papua melalui olahraga,” ucap Claus.
PTFI akan terus memberikan dukungan pengembangan olahraga atletik dan sepakbola sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada saat peresmian Papua Football Academy dan juga Papua Athletic Center.
Sekretaris Umum Pengurus Besar PB PASI, Tigor Tanjung turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diperoleh atlet-atlet asal Papua.
“Prestasi ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi dari seluruh tim. Kami sangat bangga dengan pencapaian para atlet di Kejurda Jatim Open kali ini,” kata Tagor.
Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh tim PAC untuk terus berkembang dan berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang.
Tigor mengatakan total perolehan medali di Kejurda Atletik Jatim Open 2024 ini menjadi bukti nyata pembinaan atlet yang dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.
PAC adalah pusat pelatihan atletik yang dikelola oleh PB PASI mendapat dukungan penuh dari PTFI yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.
Program pelatihan intensif dan dedikasi para atlet PAC akan terus berlanjut sehingga menghasilkan lebih banyak atlet berprestasi asal Papua di masa mendatang.
Perlu diketahui pada hari pertama, atlet asal Nabire, Elizabeth Martha Putri Baminggen sukses meraih medali emas dalam nomor tolak peluru senior putri dengan lemparan sejauh 13,30 meter.
Sementara atlet muda asal Jayapura, Eqman Yance E. Kafiar memperoleh perak di nomor lari 400 meter U20 putra dengan catatan waktu 49,31 detik.
Tri Yanepa Ayorbaba, pelari asal Serui, menyusul dengan perunggu di nomor 400 meter senior putri dengan catatan waktu 58,54 detik.
Sementara Paostinus Obed dan Hendrik R. Dacosta meskipun belum meraih prestasi, namun sudah menunjukkan usaha keras mereka dalam nomor lari 100 meter senior putra.
Pada hari kedua, Elizabeth Martha Putri Baminggen kembali menambah koleksi medali dengan meraih perunggu dalam nomor lontar martil senior putri, dengan mencatatkan lontaran sejauh 40,14 meter.
Tri Yanepa juga kembali menyumbangkan perunggu dalam nomor lari 200 meter senior putri dengan catatan waktu 25,70 detik.
Sementara tiga atlet lain seperti Mandala Putra, Paostinus Obed, dan Jacquennline meskipun belum berhasil membawa pulang medali sudah menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil lolos ke babak final.
Pada hari terakhir, atlet asal Merauke, Silfanus Ndiken, berhasil mencatatkan personal best dengan lemparan sejauh 64,28 meter.
Atas prestasinya ia membawa pulang medali emas dalam nomor lempar lembing senior putra.
Feleria Kaumapokey, atlet asal Mimika, dalam nomor lempar lembing senior putri dengan lemparan sejauh 35,26 meter berhasil meraih medali perak.
Tim Estafet yang terdiri dari Eqman Yance E. Kafiar, Krisdianto Makringo, Maurits Rawar, dan Mandala Putra juga berhasil meraih medali perak dalam nomor estafet 4 x 400 meter putra dengan catatan waktu 3 menit 17,95 detik. (Redaksi)