JAKARTA, Koranpapua.id- Skema pembagian saham PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk Orang Asli Papua (OAP), bakal dibahas oleh enam gubernur di Papua Raya.
Pembahasan tersebut difokuskan pada 10 persen saham Freeport untuk Orang Asli Papua (OAP).
Hal tersebut disampaikan Velix Wanggai, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (EPP-OKP) seusai menghadiri pengarahan Presiden Prabowo Subianto kepada para kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa 16 Desember 2025.
Dikatakan, skema divestasi Freeport, terutama 10 persen yang menjadi hak OAP juga menjadi arahan Presiden Prabowo.
“Arahan dari Presiden untuk kita membahas tentang skema divestasi Freeport, terutama 10 persen yang menjadi hak dari OAP. Kita akan bincangkan antara gubernur-gubernur di Tanah Papua dan,” ujar Velix dikutip Rabu 17 Desember 2025.
Untuk pembahasan divestasi saham Freeport, kata Velix nantinya akan difasilitasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dagri Tito Karnavian dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Papua Mathius Fakhiri menyebut skema divestasi saham Freeport akan dibicarakan terlebih dulu bersama gubernur lainnya di Papua.
Dikatakan, PT Papua Divestasi Mandiri yang dibentuk Pemprov Papua untuk mengelola saham minoritas Freeport akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Tentunya ini akan kami sesegera mungkin setelah pulang, karena kami akan melakukan RUPS tentang Papua Divestasi,” bebernya.
Mathius mengatakan hasil diskusi tersebut akan dilaporkan ke Kemendagri dan Kementerian ESDM untuk langkah selanjutnya. (Redaksi)








