TIMIKA, Koranpapua.id – Misteri penemuan mayat pria di Jalan Irigasi SP2–SP5, tepatnya di jalan masuk samping Jembatan Waker, Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Jesy Kaimudin (48), seorang tukang ojek yang tinggal di Patimura, Kampung Inauga, Distrik Wania, Kabupaten Mimika.
Informasi mengenai insiden tragis ini awalnya menyebar lewat foto dan video sekitar pukul 14.30 WIT, sebelum tim kepolisian bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, mengungkapkan bahwa kondisi korban menunjukkan tanda-tanda kekerasan berat.
“Itu dibunuh juga. Tangannya putus, tulang belakang putus, robekan dalam di bagian pinggang, leher, dan pelipis,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah kasus ini berkaitan dengan pembunuhan terhadap Bonesius Gaitian (46) yang ditemukan tewas dengan leher terpisah dari badan pada hari yang sama, AKP Rian tidak menepis adanya kemiripan pola serangan.
“Kalau kita lihat, indikasinya hampir mirip. Kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya pelaku dapat ditemukan,” ujarnya.
Di lokasi kejadian, polisi hanya menemukan sepasang sandal yang diduga milik pelaku. Sementara semua barang milik korban ditemukan utuh, tidak ada yang hilang.“Jika melihat jejaknya, pelakunya satu orang.
Namun ada yang membantu, karena terdapat dua arah jejak lari,” kata AKP Rian.
Peristiwa pembunuhan Jesy menambah daftar tragedi mencekam pada Selasa, 2 Desember 2025, setelah sebelumnya publik dikejutkan oleh temuan jasad Bonesius di lokasi berbeda.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pengendara motor yang melintas di jalur-jalur sepi di Mimika, agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan bila melihat aktivitas mencurigakan.(*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru








