“Forum ini yang membantu kami dalam mendeteksi dini hal-hal yang intoleran atau negatif. Semoga lewat Honai ini dapat memberikan semangat baru untuk bekerja lebih keras lagi”.
TIMIKA, Koranpapua.id– Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika menggelar doa syukuran dan peresmian sekretariat baru yang berlokasi di Jalan Hasanuddin, Timika, Sabtu 11 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika, Jefry Hutagalung, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Mimika, Petrus Pogolamun, serta sejumlah tamu undangan.
Ketua FKDM Mimika, Lucky Mahakena, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan forum ini yang telah berdiri sejak tahun 2012.
Ia menjelaskan, FKDM terus aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“FKDM berdiri sejak 2012 dan hingga kini masih kokoh. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika, serta Kesbangpol yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan bagi aktivitas kami,” ujar Lucky.
Lucky menyebutkan, selama ini FKDM berjalan berdampingan dengan organisasi masyarakat lainnya seperti OKP dan FPK.
Meskipun lebih banyak melakukan kegiatan non-formal, FKDM dinilai memberikan kontribusi signifikan terutama dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial di Mimika.
“Tiga fungsi utama FKDM adalah mendengar, melihat, dan melaporkan. Melalui peran ini, kami berupaya membangun Mimika yang sehat, aman, dan damai,” ujarnya.
“Narasi ‘Mimika Aman Damai’ telah menjadi semangat kami sejak 2017 dan terus kami gaungkan hingga kini,” tambahnya.
Menurut Lucky, FKDM juga memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan dan mencegah masyarakat dari provokasi yang dapat memecah belah.
“FKDM menyajikan informasi yang sehat dan narasi kesejukan. Kami menghormati semua pihak yang beraktivitas di wilayah Nemangkawi, negeri Amungsa yang harus dijaga bersama,” katanya.
Lucky juga menyampaikan dukungan penuh FKDM terhadap rencana Mimika merebut “Harmoni Award 2025”, sebagai bentuk penghargaan atas upaya menjaga kerukunan dan kedamaian antarumat beragama di daerah ini.
“Kami siap mendukung kegiatan Harmoni Award sebagai karya terbaik anak-anak negeri Mimika,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Kesbangpol Mimika, Kasubid Pembinaan Karakter Bangsa (PKB), Lodifikus Kaise, mengapresiasi semangat kebersamaan FKDM dan forum-forum lainnya dalam menjaga kondusifitas daerah.
“Tujuan kita satu, yaitu aman dan damai. Kita harus aman dan damai dulu baru bisa bekerja dengan baik. Puji Tuhan, hari ini kita bersyukur karena Honai ini sudah diberkati, semoga menjadi tempat yang membawa inovasi baru bagi FKDM,” tutur Lodifikus.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara FKDM, FPK dan FKUB dalam mendeteksi dini potensi gangguan sosial serta memperkuat ideologi kebangsaan di tengah masyarakat.
“FKDM ini forum yang membantu kami dalam mendeteksi dini hal-hal yang intoleran atau negatif. Semoga lewat Honai ini dapat memberikan semangat baru untuk bekerja lebih keras lagi,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan makan bersama seluruh peserta sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.
“Rumah ini tanpa Tuhan yang membangun, sia-sialah yang bekerja di dalamnya. Mari kita berharap kepada Tuhan agar memberkati setiap tugas kita, baik sebagai FKDM, FKUB, maupun pemerintah daerah, supaya Mimika bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Papua Tengah,” tutup Lodifikus. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru