ADVERTISEMENT
Selasa, Desember 2, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Antrean Panjang di SPBU, Bupati Mimika Pastikan Pasokan Segera Normal, Pertamax Eceran Tembus Rp35 Ribu Per Liter

6 Oktober 2025
0
Antrean Panjang di SPBU, Bupati Mimika Pastikan Pasokan Segera Normal, Pertamax Eceran Tembus Rp35 Ribu Per Liter

Ratusan kendaraan antre hingga ratusan meter untuk mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Cenderawasih SP3, Senin 6 Oktober 2025 pagi. (foto: Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Pemerintah juga sementara ini melakukan, sudah membuat surat ke Pemerintah Pusat untuk bisa menambah kuota secara umum di sini untuk pertamax, pertalite, dan bio solar,”

TIMIKA, Koranpapua.id– Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis pertalite, pertamax dan solar, kembali menjadi persoalan yang membuat resah masyarakat Mimika.

Antrean panjang kendaraan di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Timika sudah terlihat sejak awal pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Pada Senin, 6 Oktober 2025 pagi, misalnya, di SPBU Jalan Cenderawasih SP2 dan SP3, ratusan kendaraan mengular hingga ratusan meter.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Banyak pengendara rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan jatah bahan bakar.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Salah satu pengendara roda dua, Andi, mengeluhkan kondisi ini.

“Setiap hari saya harus berangkat kerja, tapi sekarang bisa habis berjam jam hanya untuk antre. Kalau terus begini, kami masyarakat kecil yang paling susah. Harusnya ada penanganan cepat supaya tidak berlarut-larut,” ujarnya dengan nada kesal.

Di tengah langkahnya BBM di Timika, justru menjadi ladang bisnis sejumlah pedagang eceran. Mereka mengambil kesempatan membeli BBM pada dini hari ketika SPBU mulai dibuka.

Ratusan jerigen berhasil mereka dapatkan dari SPBU, dan kemudian BBM tersebut dijual secara eceran dengan harga yang Rp35 ribu per liter.  

“Saya dapat tadi pagi 10 liter seharga Rp35 ribu, jadi terpaksa harus keluarkan Rp350 ribu. Dengan jumlah sebesar itu, tangka mobil hanya tiga garis saja,” keluh salah satu sopir mobil rental kepada koranpapua.id.

Ia berharap agar pemerintah tegas kepada semua SPBU agar untuk saat ini tidak melayani pembelian menggunakan jerigen.

“Kalau boleh utamakan dulu kendaraan. Ini malah SPBU juga layani pembelian menggunakan jerigen. Harus tindak tegas,” sarannya.

Menanggapi keluhan masyarakat, Bupati Mimika Johannes Rettob, memastikan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi kondisi ini.

Ia menegaskan sudah melakukan koordinasi intensif dengan Pertamina untuk mengatasi permasalahan persediaan BBM.

Bupati menjelaskan bahwa kelangkaan dipicu oleh keterlambatan pasokan dari jalur laut.

“Kita sudah koordinasi dengan Pertamina. Dan kita harapkan bensin mulai normal mulai hari ini dan besok,” ujar Bupati saat diwawanca Senin 6 Oktober 2025.

“Alasannya karena kapalnya terlambat. Kapal baru masuk di hari Sabtu, sehingga terjadi keterlambatan di dalam mendistribusi,” tambahnya

Untuk langkah cepat, Pemkab Mimika bersama Pertamina telah menyusun solusi jangka pendek. “Kami sudah diskusikan, Pertamina hari ini bertemu dengan semua SPBU untuk menambah kuota di masing-masing SPBU,” katanya.

Tak hanya itu, Pemkab Mimika juga mengajukan usulan penambahan kuota BBM ke pemerintah pusat.

“Pemerintah juga sementara ini melakukan, sudah membuat surat ke Pemerintah Pusat untuk bisa menambah kuota secara umum di sini untuk pertamax, pertalite, dan bio solar,” jelas Bupati.

Di tengah antrean panjang yang belum reda, Bupati Rettob memastikan masyarakat tidak perlu khawatir soal harga. “Harga tetap standar, saya sudah cek semua,” tegasnya. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1778 shares
    Bagikan 711 Tweet 445
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    675 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    630 shares
    Bagikan 252 Tweet 158
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    599 shares
    Bagikan 240 Tweet 150
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    593 shares
    Bagikan 237 Tweet 148
Next Post
Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Dinkes Mimika Jemput Bola, Remaja Sehat, Generasi Emas: SMP Negeri 7 Timika Antusias Ikuti Gerakan Aksi Bergizi

Dinkes Mimika Jemput Bola, Remaja Sehat, Generasi Emas: SMP Negeri 7 Timika Antusias Ikuti Gerakan Aksi Bergizi

Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id