TIMIKA, Koranpapua.id– Sebanyak 33 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi setelah kebakaran hebat melanda kawasan Pelabuhan Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, pada Senin 4 Agustus 2025.
Peristiwa ini menghanguskan sedikitnya 18 kios yang berada di depan gapura pintu masuk pelabuhan.
Akibatnya, puluhan warga kehilangan tempat tinggal sekaligus tempat usaha mereka.
Saat ini, para korban ditampung sementara di tenda darurat, mushola, serta dua ruangan milik Bhayangkari yang berada di sekitar kawasan pelabuhan.
Iptu Frits Nanlohy, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako mengatakan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
“Mereka kehilangan banyak barang berharga, termasuk dokumen-dokumen penting. Total kerugian materil ditaksir mencapai Rp750 juta,” ungkap Iptu Frits Kamis 7 Agustus 2025.
Pihak kepolisian telah membuka laporan resmi, dan warga terdampak diminta segera melaporkan kehilangan dokumen untuk proses administrasi lebih lanjut.
Ia menambahkan anggota DPRD Kabupaten Mimika dijadwalkan akan mengunjungi lokasi pengungsian dalam waktu dekat untuk meninjau langsung kondisi para korban. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru