ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua

Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap Dalam Kondisi Mabuk, Tahun 2022 Terlibat Pembantaian Pendeta dan Ustadz

Pelaku tengah melakukan lobi dana dan untuk BAMA ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.

7 Agustus 2025
0
Tadi Malam Seorang Anggota Polisi Dibacok, Korban Dirawat Intensif di RSUD Dekay

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025.(foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NDUGA-Koranpapua.id– Satu lagi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sering melakukan aksi kejahatan berhasil ditangkap.

Terbaru hari ini Kamis 7 Agustus 2025, aparat gabungan menangkap N-T alias G-U yang diduga kuat sebagai anggota KKB wilayah Nduga.

ADVERTISEMENT

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, didampingi Kombes Pol. Adarma Sinaga, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim di lapangan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ramandhani dalam keterangannya malam ini mengatakan, pria berusia 30 tahun itu diketahui merupakan bagian dari jaringan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Yang bersangkutan juga terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan setelah mendapatkan informasi masyarakat terkait keberadaan pelaku yang sedang berada di salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras (mabuk).

Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 09.04 WIT tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, N- T mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi besar yang sempat menghebohkan publik dan menjadi perhatian nasional.

  1. Penembakan terhadap mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022.
  2. Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022.
  3. Pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.

Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai penyuplai Bahan Makanan (BAMA) untuk kelompok Egianus Kogoya serta pendokumentasi aksi-aksi bersenjata kelompok tersebut.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku adalah satu unit ponsel Oppo A3X hitam dengan dua nomor IMEI yang kini sedang dianalisis lebih lanjut untuk pengembangan informasi.

Dalam pemeriksaan digital terhadap perangkat komunikasi pelaku, ditemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana-rencana aksi lanjutan.

Diantaranya, pelaku tengah melakukan lobi dana dan untuk BAMA ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.

“Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang berkaitan dengan Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil,” Ramandhani.

Sementara itu, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh narasi menyesatkan yang sering disebar oleh simpatisan KKB.

“Kami komitmen menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata,” ungkapnya.

Tim Satgas Operasi Damai Cartenz akan segera melakukan pendalaman terhadap keterlibatan lebih lanjut dari N- T, termasuk komunikasi dengan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh-tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan.

Koordinasi dengan unit keamanan wilayah Nduga juga tengah berlangsung untuk mengejar sisa anggota kelompok Egianus Kogoya yang masih aktif di lapangan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak memberi ruang atau bantuan dalam bentuk apa pun terhadap kelompok kriminal bersenjata yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di wilayah Papua. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1890 shares
    Bagikan 756 Tweet 473
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    648 shares
    Bagikan 259 Tweet 162
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    621 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    611 shares
    Bagikan 244 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Cacar Monyet Merebak di Indonesia, Reynol: Dinkes Mimika Terima Arahan Kemenkes 

Malaria di Mimika Capai 94 Ribu Lebih Penderita, Reynold: Inovasi Percepatan Eliminasi Perlu Dilakukan Dua Pendekatan

Sosialisasikan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD, Dinkes Mimika Gandeng LPPI UI

Sosialisasikan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD, Dinkes Mimika Gandeng LPPI UI

PSU Pilkada Papua, BTM-CK dan MARI-YO Sama-sama Klaim Unggul Versi Quick Count

PSU Pilkada Papua, BTM-CK dan MARI-YO Sama-sama Klaim Unggul Versi Quick Count

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id