TIMIKA, Koranpapua.id- Prestasi gemilang diukir para kafilah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mimika.
Setelah melalui kompetisi yang cukup ketat, Kabupaten Mimika akhirnya keluar sebagai sebagai juara umum dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) I Tingkat Provinsi Papua Tengah yang berlangsung di Nabire, pada 11–13 Juli 2025.
Atas keberhasilan ini, LPTQ Kabupaten Mimika resmi mewakili Provinsi Papua Tengah pada ajang STQH Nasional 2025 yang berlangsung pada Oktober mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebanyak lima peserta dari kafilah Mimika akan mewakili Papua Tengah di STQH Nasional.
Yakni, tilawah dewasa putra, tilawah anak-anak putri, hafalan 20 juz putri, hafalan 30 juz putra dan hafalan 5 juz putra.
Deinas Geley, Wakil Gubernur Papua Tengah ketika menutup secara resmi STQH I Tingkat Provinsi Papua Tengah Tahun 2025, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya selama mengikuti STQH ini,” ungkap Deinas.
Wagub Deinas secara khusus mengucapkan selamat kepada para juara. Ia berharap agar capaian ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan mendalami Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup.
Kepada kafilah yang akan mewakili Papua Tengah ke ajang STQH Tingkat Nasional di Kendari, ia berpesan agar menampilkan yang terbaik, bukan hanya dalam hal prestasi, tetapi juga dalam memperlihatkan karakter luhur.
Termasuk mampu menunjukan kerendahan hati, serta nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan yang kita junjung tinggi di tanah Papua Tengah.
“Kegiatan seperti STQH ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mencerminkan tingginya semangat toleransi dan moderasi beragama di tengah masyarakat Papua Tengah,” pungkasnya.
Ia berharap pelaksanaan STQH berikutnya dapat terus ditingkatkan, baik dari sisi kualitas peserta maupun penyelenggaraan.
Ini penting agar nilai-nilai luhur Al-Qur’an dan Hadis tidak hanya dilombakan, tetapi juga benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. (Redaksi)