NABIRE, Koranpapua.id- Sepak bola U38+ Kapolda Papua Tengah Cup, resmi bergulir hari ini, Sabtu 5 Juli 2025.
Sebagai pembukaan pertandingan yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga Kodim Nabire, akan berhadapan dalam laga eksebisi antara tim TNI-POLRI dan tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah.
Dalam turnamen ini, panitia mengusung tema, ‘Bebas Alkohol, Narkoba, Olahraga Kuat, Bugar, dan Sehat.
Moto tersebut bukan sekadar slogan, melainkan mengandung pesan mendalam bagi seluruh masyarakat untuk membangun budaya sehat, bersih dari zat adiktif, dan meningkatkan kebugaran jasmani.
Benny Erari, Ketua Panitia Kapolda Papua Tengah Cup mengatakan, sebanyak 14 tim sepak bola lokal sudah dipastikan ikut dalam turnamen tersebut.
Belasan tim tersebut adalah klub komunitas dan institusi yang selama ini aktif di kancah sepak bola lokal di Papua Tengah.
“Usai laga eksebisi antara dilanjutkan partai penyisihan grup antara Bhayangkara FC Vs Tota Mapiha, All Star Vs Akudiomi pada Minggu 6 Juli besok,” jelasnya.
Turnamen ini tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sebagai ruang mempererat persaudaraan dan toleransi sosial.
Karenanya kepada seluruh tim yang bertanding diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan menjaga semangat kebersamaan
“Saya mengajak semua pihak, termasuk pemain dan official, menjunjung nilai sportif dan saling menghormati,” pesan Benny.
Disampaikan bahwa, turnamen ini diikuti oleh pemain kelahiran tahun 1987 ke bawah atau yang sudah berusia 38 tahun ke atas.
Dengan demikian, turnamen juga memberikan ruang positif bagi para senior untuk tetap aktif dan sehat berolahraga.
“Kita tidak sedang berkampanye, tapi mengajak untuk menghindari alkohol dan Narkoba melalui gerakan olahraga bersama,” pungkasnya.
Masyarakat diminta memanfaatkan momentum ini sebagai sarana untuk hidup sehat dan menjalin silaturahmi sosial.
Turnamen dengan moto sehat bersama itu akan menjadi semangat utama, sehingga diharapkan dapat menjadi gaya hidup baru, yang ditanamkan melalui aksi nyata bukan hanya retorika semata.
Untuk diketahui untuk suksesnya turnamen ini, pada Jumat 4 Juli 2025 telah dilaksanakan teknikal yang dihadiri para manajer serta pelatih dari seluruh 14 tim.
Dalam pertemuan itu dibahas sistem pertandingan, aturan main, serta pembagian grup babak penyisihan turnamen.
Sistem pertandingan menggunakan format setengah kompetisi, mulai dari babak grup hingga final berlangsung.
Babak penyisihan berdurasi 2×30 menit, dan untuk fase gugur hingga final menggunakan durasi 2×35 menit per laga.
Jika pada babak grup gugur hingga final, skor imbang hingga waktu normal berakhir, maka dilanjutkan dengan adu penalti sebagai penentu pemenang.
Dengan sistem ini, setiap pertandingan diharapkan berjalan ketat, kompetitif, serta menyenangkan untuk ditonton. (Redaksi)