TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melakukan pembersihan sampah di aliran sungai Jembatan Satu Pasar Damai atau tepatnya di belakang Kantor Bapenda Mimika, Rabu 28 Mei 2025.
Pembersihan sampah di aliran sungai ini, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan DLH dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni 2025.
Pembersihan sampah sebagai bentuk edukasi kepada warga agar jangan membuang sampah di sungai, saluran drainase itu, juga dihadiri Frans Kambu, Plt. Asisten II Setda Mimika.
Jeffri Deda, Kepala DLH Mimika menjelaskan, pembersihan sampah plastik ini menindaklanjuti surat Kementerian Lingkungan Hidup Nomor : S.321/A7/PPL.6/1/5/05/2025 tertanggal 19 Mei 2025.
Dalam surat itu mengajak keterlibatan berbagai elemen daerah dari provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan (distrik), kelurahan, desa (kampung) dan organisasi masyarakat serta komunitas untuk berpartisipasi dalam aksi pembersihan lingkungan.
Masih dari surat yang sama, ajakan untuk membersihkan sampah pelatik juga ditujukan kepada lembaga pendidikan SD, SMP, Madrasah, SMA-SMK dan perguruan tinggi.
Adapun lokasi yang menjadi fokus pembersihan yakni, pantai, sungai, lingkungan sekolah, lingkungan kampus, pasar, rumah ibadah, lingkungan desa dan kelurahan dan fasilitas umum lainnya.
Menjawabi surat tersebut kata Jeffri, DLH Mimika memutuskan untuk membersihkan sungai di wilayah Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru.
“Jadi menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, selain membersihkan sampah di sungai masyarakat juga dapat melakukan pembersihan di rumah ibadah, pasar, sekolah dan fasilitas publik lainnya,” ujar Jeffri.
Menurutnya, inti dari pembersihan aliran sungai itu, lebih kepada mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik, botol dan sisa makanan di sungai atau drainase.
Ini bertujuan agar ketika turun hujan tidak menghambat air mengalir yang berdampak terhadap meluapnya air ke badan jalan dan ke rumah-rumah warga.
“Kegiatan pembersihan lingkungan ini sesuai dengan tema nasional ‘Mengurangi Penggunaan Sampah Plastik’. Kita bersihkan sungai dari sampah plastik supaya aliran air berjalan lancar,” pungkasnya.
Ia menambahkan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, United Nations Environment Programme (UNEP) telah menetapkan tema global, ‘Ending Plastic Pollution’ (Hentikan Polusi Plastik).
Tema ini dipilih dengan mempertimbangkan dampak signifikan pencemaran plastik pada lingkungan, kesehatan masyarakat, dan makhluk hidup lainnya.
Yang juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target pengelolaan sampah 50 persen di tahun 2025 dan 100 persen pada tahun 2029. (Redaksi)