ADVERTISEMENT
Jumat, Juni 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Polri dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk, Berikut Nama dan Asal Korban

Dari sepuluh korban, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Rosalia Rerek Sogen, jenis kelamin perempuan, berprofesi guru asal Suku Flores Timur, NTT.

23 Maret 2025
0
Polri dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk, Berikut Nama dan Asal Korban

Anggota Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, saat mengevakuasi salah satu korban kekerasan KKB Yahukimo. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

YAHUKIMO, Koranpapua.id– Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 berhasil mengungkap identitas para korban serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat 22 Maret 2025.

Identitas para korban diketahui setelah mereka berhasil dievakuasi oleh TNI dibawah Kogabwilhan bersama Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polda Papua, Minggu 23 Maret 2025.

ADVERTISEMENT

Melalui siaran pers yang dikeluarkan Satgas ODC-2025, mala ini menyebutkan bahwa sebanyak 10 orang menjadi korban atas serangan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh KKB di Yahukimo.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mereka yang menjadi korban berprofesi sebagai tenaga, tenaga kesehatan (Nakes) dan juga petani.

Baca Juga

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

Dari sepuluh korban, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sementara empat orang mengalami luka ringan dan tiga lainnya luka berat serta dua korban lainya dalam kondisi aman.

Sebanyak delapan korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka telah dievakuasi dan dirujuk ke RSAD Marthen Indey Kota Jayapura.

Sedangkan dua orang lainya tidak ikut di evakuasi yang merupakan warga Yahukimo, atas permintaan sendiri karena dalam kondisi aman.

Adapun delapan identitas korban yang dievakuasi ke Jayapura yakni sebagai berikut.

  1. Rosalia Rerek Sogen.

Perempuan, guru, Suku Flores Timur, meninggal dunia (MD)

  1. Doinisiar Taroci More.

Perempuan, guru, Suku   Flores, NTT.

  1. Vantiana Kambu.

Perempuan, guru, Suku Papua, Sorong.

  1. Paskalia Peni Tere Liman.

Perempuan, guru, Suku Flores.

  1. Fidelis De Lena.

Laki-laki, guru, Suku Flores.

  1. Kosmas Paga.

Laki-laki, guru, Suku Flores.

  1. Irawati Nebobohan.

Perempuan, tenaga kesehatan, NTT.

  1. Penus Lepi.

Laki-laki, guru, Suku Kimial, asli Yahukimo, Papua. Dipulangkan dari RSAD Marthen Indey karena dinyatakan sehat.

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala ODC-2025, mengatakan para korban merupakan tenaga pendidik yang bertugas memberikan layanan pendidikan di wilayah pedalaman Papua.

“Ini adalah tindakan biadab dan sangat keji. Para guru dan tenaga medis itu bukan militer, mereka adalah pendidik yang mengabdikan diri untuk anak-anak Papua,” tegas Brigjen Faizal.

Dia menegaskan bahwa kekejaman yang dilakukan KKB merupakan upaya menciptakan ketakutan dan menghambat pembangunan, terutama di sektor pendidikan.

“Tindakan kekerasan ini tidak akan menyurutkan komitmen negara dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat Papua,” pungkasnya.

Tetapi justru dengan peristiwa ini menjadi bukti bahwa kekejaman yang dilakukan KKB semakin nyata.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh propaganda dan provokasi KKB serta tetap tenang dalam perlindungan aparat keamanan.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan propaganda yang menyesatkan. Aparat akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah rawan,” ucapnya.

Hingga kini, aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan. Situasi di Distrik Anggruk berangsur terkendali dan bantuan kemanusiaan mulai disalurkan bagi warga terdampak. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

26 Juni 2025
Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

26 Juni 2025
Perkuat Sinergi, Dukcapil Mimika Ajak Mitra Wujudkan Keluarga Sejahtera lewat Adminduk

Perkuat Sinergi, Dukcapil Mimika Ajak Mitra Wujudkan Keluarga Sejahtera lewat Adminduk

26 Juni 2025
Pengelolaan SDA di Papua Tengah, Agus Anggaibak : Pusat, Provinsi dan Kabupaten Perlu Duduk Bersama Sebelum Terbitkan Izin

Pengelolaan SDA di Papua Tengah, Agus Anggaibak : Pusat, Provinsi dan Kabupaten Perlu Duduk Bersama Sebelum Terbitkan Izin

26 Juni 2025
Ketua MRP Provinsi Papua Tengah Ajak Masyarakat Jaga Suasana Kondusif Pasca Pilkada 2024

Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

25 Juni 2025
Wujudkan Keluarga Sakinah, Dukcapil Mimika Edukasi Masyarakat tentang Pernikahan, Talak, Cerai, dan Rujuk

Wujudkan Keluarga Sakinah, Dukcapil Mimika Edukasi Masyarakat tentang Pernikahan, Talak, Cerai, dan Rujuk

25 Juni 2025

POPULER

  • Pempus Tetapkan Rp130 Miliar Lebih DD untuk Kabupaten Mimika, Baca Rincian Lengkapnya

    Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1628 shares
    Bagikan 651 Tweet 407
  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1023 shares
    Bagikan 409 Tweet 256
  • Pj Sekda Mimika Soroti Temuan Inspektorat Terkait Potongan TPP ASN, Minta Data Ditinjau Ulang

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Mimika Terkait Proses Rekapitulasi

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Dendam Asmara Picu Kekejian KKB Kalenak Murib, Tiga Tewas dan Belasan Honai Terbakar

    692 shares
    Bagikan 277 Tweet 173
  • Mobil Triton Terjun ke Jurang, Dua Penumpang Meninggal Dunia, Tujuh Luka Ringan

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Realisasi Anggaran Mimika Baru 17,11 Persen, Pj Sekda: Berpotensi Pembekuan Dana Transfer Pusat

    552 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
Next Post
Kasus Penyerangan di Yahukimo, Bupati Didimus Tegaskan Para Korban Murni Guru dan Nakes, Tidak Ada Kaitannya dengan TNI-Polri

Kasus Penyerangan di Yahukimo, Bupati Didimus Tegaskan Para Korban Murni Guru dan Nakes, Tidak Ada Kaitannya dengan TNI-Polri

Besok Gubernur Meki Nawipa Lantik Bupati-Wabup Mimika dan Puncak, Dua Pasangan Calon Kepala Daerah sudah Tiba di Nabire

Besok Gubernur Meki Nawipa Lantik Bupati-Wabup Mimika dan Puncak, Dua Pasangan Calon Kepala Daerah sudah Tiba di Nabire

TPNPB-OPM Ingatkan Nakes dan Guru Asal NTT dan Maluku Kembali ke Kota, Tinggalkan Tempat Tugas di Wilayah Konflik

TPNPB-OPM Ingatkan Nakes dan Guru Asal NTT dan Maluku Kembali ke Kota, Tinggalkan Tempat Tugas di Wilayah Konflik

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id