TIMIKA, Koranpapua.id- Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika resmi menutup pencarian terhadap Genu Bahakap, pria 16 tahun yang nekat lompat dari KM Sirimau di saat kapal melintas di Perairan Pulau Tiga, Rabu 19 Februari 2025.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika sebelumnya telah menurunkan tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan terkait hilangnya Genu Bahakap.
Pencarian dilakukan sejak tanggal 20 Februari hingga 24 Februari dengan menurunkan Tim Rescue menggunakan RIB 85 PK, dengan lokasi pencarian di sekitar perairan Pulau Tiga dan sekitarnya.
Selain itu Tim Rescue juga berkoordinasi dengan para nelayan dan masyarakat yang sering melakukan aktivitas melaut di lokasi yang dicurigai sebagai tempat Genu Bahakap melompat ke laut.
“Namun semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil,” Demikian rilis yang dikeluarkan SAR Timika, Jumat 27 Februari 2025.
Selanjutnya operasi SAR dilanjutkan dengan pemantauan selama dua hari dari tanggal 25 sampai 26 Februari 2025, namun semua upaya itu belum memperlihatkan tanda-tanda keberadaan Genu Bahakap.
Setelah melakukan evaluasi pelaksanaan operasi SAR selama 7 hari dan sesuai Undang-Undang No 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan maka diputuskan operasi SAR pencarian terhadap Genu Bahakap ditutup.
Namun jika kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali.
Diberitakan sebelumnya Genu Bahakap dilaporkan melompat dari KM Sirimau, ketika kapal melintas di perairan Pulau Tiga
Menurut keterangan, Genu Bahakap berangkat dari Timika tujuan Asmat. Dalam pelayaran tersebut yang bersangkutan diduga dalam kondisi mabuk dan terlibat perkelahian di atas kapal. (Redaksi)