ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

TPNPB-OPM Klaim Bunuh Intelejen di Paniai, Polisi: Itu Tidak Benar, Korban Tukang Ojek

Untuk situasi Paniai masih kondusif. Aparat gabungan sedang melakukan patroli sekala besar untuk mengantisipasi kejadian serupa.

21 Februari 2025
0
TPNPB-OPM Klaim Bunuh Intelejen di Paniai, Polisi: Itu Tidak Benar, Korban Tukang Ojek

Korban yang diklaim di eksekusi mati Paniai. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), mengklaim telah mengeksekusi mati seorang pria yang dituding sebagai intelijen Indonesia.

Melalui Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB, peristiwa eksekusi itu terjadi, Jumat 21 Februari 2025 sekitar pukul 06.00 WIT di sekitar Pelabuhan Aikai, Enarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

ADVERTISEMENT

“Kami telah terima laporan resmi dari TPNPB wilayah Komando Pertahanan XIII Kegepa Nipouda Paniai. Dilaporkan bahwa mereka berhasil eksekusi mati anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai tukang ojek,” ujar Sebby melalui pesan suara yang diterima koranpapua.id, hari ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebby menegaskan siapa pun orang Indonesia non Papua, entah itu imigran-imigran dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Makassar, Maluku, dilarang masuk di wilayah perang.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

“Cari apa anda? Tidak punya tanah di kampungmu di sana kah? Pulang di sana kerja, cari makan di sana. Jangan datang cari makan di kami punya tanah orang Papua,” imbuhnya.

Dikatakan eksekusi ini bagian dari pernyatan TPNPB sebelumnya yang menyatakan, siapapun yang masuk di wilayah bersenjata wajib dieksekusi.

“Kami sudah sampaikan bahwa orang imigran Indonesia dilarang masuk di wilayah konflik bersenjata. Titik. Selesai. Kami siap bertanggung jawab di Pengadilan Internasional. Jadi, eksekusi jalan terus. Pasukan TPNPB di 36 komando siap,” pungkasnya.

Terkait dengan pernyataan Sebby ini, Iptu Florentinus Jati Pranowo Teguh, Kasatreskrim Polres Paniai saat dikonfirmasi menegaskan bahwa tudingan TPNPB itu tidak benar.

Disampaikan, korban merupakan tukang ojek berinisial W yang menjadi sasaran oleh orang tidak dikenal di Paniai.

Dikatakan, korban meninggal di tempat setelah mengalami luka akibat tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

“Awalnya saksi Khoironi ketemu dengan pelaku di pertigaan PLN Modern untuk mengojek, namun karena bau alkohol saksi menolak dan langsung pergi,” terangnya.

Sekitar 30 menit berselang Khoironi melihat korban bersama pelaku telah naik motor bersama menuju pelabuhan.

Kemudian saksi lain bernama Arif Syaifudin melihat bahwa korban sudah tergeletak bersimbah darah di Pelabuhan Aikai.

Menurutnya, tudingan yang disampaikan TPNPB yang menyebut korban merupakan intelijen belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Itu belum bisa kami pastikan karena dari hasil yang kami dapat di sekitar TKP korban tidak membawa HP dan lain-lain,” jelasnya.

Dugaan sementara, korban mengalami luka bacok senjata tajam dengan luka di lengan kanan yang hampir putus.

Sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat gabungan bersama satgas Operasi Damai Cartenz yang ada di wilayah hukum Polres Paniai.

“Korban sudah di rumah sakit dibawa dan disemayamkan oleh keluarga”.

Untuk situasi Paniai kata Iptu Florentinus, masih kondusif. Aparat gabungan sedang melakukan patroli sekala besar untuk mengantisipasi kejadian serupa. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

    536 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1637 shares
    Bagikan 655 Tweet 409
Next Post
Tekan Inflasi Jelang Ramadhan, DKP Mimika Adakan Pasar Murah Perdana Tahun 2025

Tekan Inflasi Jelang Ramadhan, DKP Mimika Adakan Pasar Murah Perdana Tahun 2025

Tekan Inflasi Jelang Ramadhan, DKP Mimika Adakan Pasar Murah Perdana Tahun 2025

Tiga Bulan Tidak Ada Penerbangan ke Distrik Hoya, Ini Penjelasan Dandim 1710 Mimika

Tim Gabungan TNI-Polri Amankan Sejumlah Pendulang Emas Ilegal di Area PT Freeport Indonesia

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id