TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah membersihkan tumpukan sampah plastik di Pasar Sentral, Senin 20 Januari 2025.
Pengangkutan sampah tersebut merupakan tindaklanjut dari aksi Bakti Sosial (Baksos) yang pada Jumat 17 Januari 2025 sempat ditinjau oleh Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika.
Pembersihan sekaligus pengangkutan yang langsung dipimpin Dominggus Robert Mayaut, Kadis PUPR Mimika, dengan mengerahkan satu unit excavator mini dan dua mobil truck pengangkut sampah.
Hadir juga pada kegiatan pembersihan itu, sejumlah staf Dinas PUPR, Frans Kambu, Plt Asisten II Setda Mimika, Petrus Pali Ambaa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Nita Bala, Sekretaris Disperindag.
Pantuan koranpapua.id, semua sampah plastik berupa botol air minum mineral yang menumpuk di dalam drainase berdekatan dengan lapak penjualan daging babi, diangkat keluar.
Salah satu persoalan yang ditemui dalam pembersihan itu yakni, drainase pada sisi kiri pintu masuk pasar tersumbat.
Akibatnya air tidak bisa mengalir lancar menuju saluran utama di Jalan Hasanudin.
Penyumbatan drainase diduga kuat akibat tertutup material pasir dan batu oleh kontraktor yang mengerjakan pemasangan paving block di sekitar tempat itu.
Excavator yang disewa Dinas PUPR sudah berupaya untuk membongkar penutup saluran, namun karena kapasitasnya terlalu kecil sehingga tidak mampu memecahkan coran semen penutup boxcalver.
Robert Mayaut saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pekerjaan pembersihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Baksos yang sudah dilaksanakan pada Jumat pekan lalu.
“Karena ini volumenya besar dan berat sehingga kita pakai alat untuk bersihkan. Tidak mungkin kita pakai manual,” ujar Robert.
Robert berharap dengan mengerahkan alat ini bisa membersihkan sampah yang ada di area pasar yang sudah lama menumpuk dan membusuk.
Setelah dibersihkan dipastikan aliran air kembali lancar dan mengurangi genangan yang menjadi tempat tumbuh kembang jentik dan sarang nyamuk malaria.
Kepada masyarakat, Robert berharap jangan lagi membuang sampah sembarang tempat, khususnya di saluran air.
“Mari kita jaga lingkungan agar tetap bersih. Lingkungan bersih otomatis kita juga sehat. Disiplin buang sampah di tempat yang sudah disiapkan,” ajak Robert. (Redaksi)