ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 30, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Pemprov Papua Tengah Lakukan Berbagai Upaya Tangani Penyebaran Virus ASF, Permintaan Daging Sapi Meningkat

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah menyiapkan lokasi khusus untuk pemakaman babi yang mati akibat infeksi virus ASF.

31 Desember 2024
0
Demam Babi Melanda Papua Tengah, Pj Gubernur: Peternak Alami Kerugian Besar

Sebaran wilayah di Indonesia yang terdampak demam babi Afrika. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Demam Babi atau virus African Swine Fever (ASF) sudah melanda ke sejumlah wilayah di Provinsi Papua Tengah.

Setelah Kabupaten Mimika yang mengakibatkan belasan ribu ternak babi mati, kini virus yang ditakuti para peternak itu, mulai merambah ke Kabupaten Nabire.

ADVERTISEMENT

Menekan penyebaran penularan virus tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani penyebaran virus ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbagai langkah strategis dilakukan yang bertujuan untuk memberantas virus sekaligus mencegah dampak lebih lanjut terhadap sektor peternakan.

Baca Juga

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menerjunkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara intensif di kandang-kandang babi milik para peternak.

Pemprov juga melarang dan melakukan pengawasan ketat terhadap keluar masuknya daging babi di wilayah Papua Tengah.

Dengan kebijakan tersebut diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus yang semakin meluas.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga telah menyiapkan lokasi khusus untuk pemakaman babi yang mati akibat infeksi virus ASF.

Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menangani wabah ini secara serius.

Hal itu dikarenakan dampaknya yang signifikan terhadap peternak dan perekonomian daerah.

Mengatasi dampak ekonomi dari wabah ASF, pemerintah memperhatikan kenaikan harga daging sapi yang menjadi salah satu akibat tidak langsung.

Harga daging sapi diketahui meningkat dari Rp150 ribu per kilogram menjadi Rp180 ribu per kilogram.

Untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah diperintahkan untuk mengambil langkah cepat.

Salah satu langkah tersebut adalah pemberian subsidi pada harga daging sapi, sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewani tanpa beban biaya yang berat. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025
Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

30 Juli 2025
200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

30 Juli 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

30 Juli 2025
Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

30 Juli 2025
Ditumpangi Ribka Haluk, Sriwijaya Air Mendarat Perdana di Wamena, Buka Konektivitas Transportasi Udara yang Luas

Ditumpangi Ribka Haluk, Sriwijaya Air Mendarat Perdana di Wamena, Buka Konektivitas Transportasi Udara yang Luas

29 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1265 shares
    Bagikan 506 Tweet 316
  • Incar Tambang Emas Kapiraya, Kapal Tongkang Angkut Alat Berat Sandar di Muara Wumuka, Lemasko Minta Dihentikan

    1788 shares
    Bagikan 715 Tweet 447
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    721 shares
    Bagikan 288 Tweet 180
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    666 shares
    Bagikan 266 Tweet 167
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
Next Post
Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Komunitas Katolik Papua Tengah Kecam Aksi Penyerangan Terhadap Pastor Yosep Setiadi

Komunitas Katolik Papua Tengah Kecam Aksi Penyerangan Terhadap Pastor Yosep Setiadi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id