SORONG, Koranpapua.id– Kapal Motor (KM) Aspac 3 mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan antara Pulau Seram, Maluku Tengah dan Misol, Kabupaten Raja Empat, Provinsi Papua Barat Daya.
Ketika mengalami musibah tenggelam, kapal sedang mengangkut 17 orang penumpang yang semuanya adalah Anak Buah Kapal (ABK).
Dua orang berhasil selamat dan 15 penumpang lainnya dilaporkan hilang. Saat ini Tim SAR masih masih melakukan pencarian.
Lokasi ditemukan dua orang korban dalam keadaan selamat pada koordinat 2°35’1.06″S-130°30’1.07″T.
“Yang hilang masih dicari. Dua orang berhasil selamat,” ujar Monce Brury, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sorong dalam rilis resmi, Selasa 17 Desember 2024.
Monce menjelaskan, pihaknya menerima laporan kecelakaan kapal tersebut dari nahkoda KM Aspac 17 yang menyebutkan bahwa KM Aspac 3 telah tenggelam pada Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 14.00 WIT.
Informasi itu didapat dari dua Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat. Dikatakan, kapal yang tenggelam ini berangkat dari Sorong sekitar pukul 23.00 WIT untuk mencari ikan.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya segera melakukan rencana operasi pencarian yang sudah dimulai Senin 16 Desember 2024.
Tim Rescue KPP Sorong memberangkatkan tim menggunakan Rescue Car Gultor dan KN SAR 238 Baladewa menuju ke lokasi dan melaksanakan pencarian.
Berikut data 15 korban KM Aspac 3 yang masih dilaporkan hilang:
Ekman Kanighi (Nakohda)
Anis Nuride (ABK)
Aepner Nuride (ABK)
Bob Warere (ABK)
Deki Kapisa (ABK)
Diki Saidora (ABK)
Dodi Djabu (ABK)
Hendrian Yustus (ABK)
Jekson Mananggel (ABK)
Maikel Rumambi (ABK)
Philips Aope (ABK)
Riko Rumabar (ABK)
Risno Sangaji (ABK)
Sepi Bowairi (ABK)
Yosias Awom (ABK)
“Untuk korban selamat yakni Feliks sawori (ABK) dan Obeth Yensenem (ABK),” ujarnya. (Redaksi)