NABIRE, Koranpapua.id- Secara resmi maskapai Sriwijaya Air dengan register PK-CLE melakukan perbangan perdana ke Bandara baru Douw Aturure, Nabire, ibukota Provinsi Papua Tengah, Jumat 6 Desember 2024.
Penyambutan penerbangan yang berlangsung di ruang VIP Bandara dihadiri Anwar Harun Damanik, Pj Gubernur Papua Tengah bersama Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri RI dan Air Jefferson Erwin Jauwena, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Erwin Jauwena.
Pj Gubernur Anwar Harun dalam kesempatan itu mengatakan, dengan masuknya Sriwijaya Air ke Nabire merupakan suatu langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas wilayah.
Anwar Harun menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan manajemen Sriwijaya Air.
“Ini menjadi momen bersejarah. Transportasi udara yang representatif tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, pendidikan, dan sosial,” ujar Anwar Harun.
Selain memperkuat konektivitas, Sriwijaya Air juga berkomitmen mendukung pengembangan sumber daya manusia lokal.
Program pelatihan seperti pendidikan pramugari, teknisi, dan sekolah pilot akan menjadi bagian dari rencana perusahaan tersebut.
Dikatakan, pentingnya moda transportasi udara dalam menekan inflasi. Dengan kemudahan distribusi barang seperti cabai, bawang, dan kebutuhan pokok lainnya dari wilayah lain ke Nabire.
“Kehadiran Sriwijaya Air sebagai hadiah .bagi masyarakat Papua Tengah menjelang Natal dan Tahun Baru. Mari semua pihak mendukung keberlanjutan layanan transportasi udara ini demi kemajuan daerah, ajaknya. (Redaksi)