ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Minta CPNS OAP Lulus 100 Persen Tanpa Syarat, Pj Bupati: Tuntutan Ini Harusnya Dilakukan Sejak 10 Tahun Lalu

“Silakan cek kalau ada satu orang yang lolos karena campur tangan Bupati, campur tangan siapapun potong tangan saya, ini jaminannya buat anda".

18 November 2024
0
Minta CPNS OAP Lulus 100 Persen Tanpa Syarat, Pj Bupati: Tuntutan Ini Harusnya Dilakukan Sejak 10 Tahun Lalu

Aliansi Pemuda Amungsa melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Mimika, Senin 18 Oktober 2024.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Amungsa (APA) melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Mimika, Senin 18 Oktober 2024.

Mereka meminta kepada Valentinus S. Sumito, Pj Bupati Mimika agar memprioritaskan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 asal Amungme dan Kamoro untuk diluluskan 100 persen tanpa syarat.

ADVERTISEMENT

“Pj Bupati, Sekda, BKPSDM harus mengambil kebijakan. Jangan rampas hak kami, karena kami juga ingin mengabdi di atas tanah kami sendiri,” demikian tulisan pada spanduk yang di bawa massa aksi itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mereka juga meminta dari kuota CPNS 847 orang itu, 500 diantaranya harus menjadi jatah anak-anak Amungme-Kamoro dan selebihnya untuk lima suku kerabat lainnya.

Baca Juga

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Elois M Kemong, Ketua APA kepada awak media mengatakan bahwa kedatangan mereka guna medorong Pemkab Mimika agar dalam tes Seleksi Kompeteni Dasar (SKD) tidak menjadi standar penilaian.

“Kami harap nilai SKD tidak menjadi ukuran pemerintah. Karena di Mimika ini ada teman teman yang tinggal di dataran tinggi dan dataran rendah yang kurang paham sistem ini,” ujarnya.

Karena itu, Elois berharap kepada Pj Bupati Mimika untuk bisa mempertimbangkan putra-putri Amungme- Kamoro dan suku kerabat lainnya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia menganggap hal ini menjadi penting supaya mereka bisa mengabdi di tanah kelahirannya sendiri dan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kriminal di Kabupaten Mimika.

“Seketika kalau kami tidak bekerja di kami punya tanah yang kami lakukan pasti pembunuhuan, pemerkosaan dan hal-hal ini akan mempengaruhi aktivitas pemerintah,” pungkasnya.

Elois berharap aspirasi mereka ini juga bisa didengar oleh Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Menjawab tuntutan masa, Valentinus Sudarjanto Sumito, Pj Bupati Mimika mengatakan, dirinya sangat menyayangkan adanya aksi tersebut.

Valentinus menyampaikan bahwa permintaan massa aksi terkait 100 persen calon CPNS OAP harus diluluskan tanpa syarat, baru dilakukan sekarang ini.

“Saya sayangkan kenapa baru hari ini kalian bersuara begini, kenapa bukan 10 tahun lalu di zaman pak Omaleng di zaman pak Rettob. Kalau kalian menuntut sekarang itu aturan sudah ditetapkan,” tegasnya.

Valentinus menegaskan, dirinya mengerti betul persoalan Otonomi Khusus (Otsus), sebab sampai hari ini masih dipercayakan menjabat sebagai Direktur Otonomi Khusus di Kementerian Dalam Negeri.

“Saya yang mengurus Papua, saya yang mengurus Jogja, saya yang mengurus Aceh, saya yang mengurus IKN. Semua kami letakkan untuk kepentingan masyarakat yang ada di tempat tersebut,” tegasnya.

Namun kenyataannya semua tidak dilakukan dengan baik. “Saya turun ke sini jadi Pj Bupati untuk merapikan kondisi ini,” timpalnya.

Valentinus menjelaskan, aturan tes CPNS saat ini sudah sangat transparan guna mencegah terjadi KKN dan sistem bayar membayar.

Sistem ini agar bisa dilihat siapa yang mampu untuk lolos tanpa campur tangan siapapun.

“Silakan cek kalau ada satu orang yang lolos karena campur tangan Bupati, campur tangan siapapun potong tangan saya, ini jaminannya buat anda,” tegas Valentinus.

Ia menambahkan, sebagai Direktur Otonomi Khusus, telah meletakkan porsi 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP).

“Saya yang minta supaya 100 persen untuk Papua, bukan hanya Mimika, tetapi seluruh Papua. Jumlah yang ada dari total keseluruhan itu kita sudah patok 80 persen itu harus OAP,” jelasnya.

Menurutnya, tuntutan semacam ini harusnya dilakukan 10 tahun lalu dengan mengajak kepala daerah untuk mempengaruhi kebijakan di pusat.

“Kalau sekarang kita lakukan ini proses sudah berjalan,” pungkasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025
Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1054 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    548 shares
    Bagikan 219 Tweet 137
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Pj Bupati Mimika Pastikan SK PPPK 488 Tenaga Guru Dibagikan 1 Januari 2025

Pj Bupati Mimika Pastikan SK PPPK 488 Tenaga Guru Dibagikan 1 Januari 2025

PUPR Sosialisasi Perundang-Undangan Penataan Ruang, Mimika Ditetapkan Sebagai Pusat Kegiatan Nasional

PUPR Sosialisasi Perundang-Undangan Penataan Ruang, Mimika Ditetapkan Sebagai Pusat Kegiatan Nasional

Pemkab Jayapura Usulkan Kampung Yadauw Menjadi Lokasi Transmigrasi Lokal

Pemkab Jayapura Usulkan Kampung Yadauw Menjadi Lokasi Transmigrasi Lokal

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id