TIMIKA, Koranpapua.id– Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika Tahun 2025 ditargetkan akan ditetapkan pada Bulan November 2024.
Penetapan dilakukan sebelum masa jabatan Pj Bupati dan DPRD Mimika berakhir.
Hal ini disampaikan Valentinus S Sumito, Pj Bupati Mimika kepada koranpapua.id usai pertemuan tertutup bersama Pansel DPRK dan Forkompinda Mimika di salah satu hotel di Timika, Sabtu 12 Oktober 2024.
Mantan Pj Sekda Papua Tengah ini mengungkapkan, saat ini dirinya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus melakukan evaluasi secara keseluruhan program tahun 2024.
Termasuk rencana untuk mempersiapan materi KUA-PPS yang nantinya diserahkan kepada DPRD Mimika untuk dibahas.
“Jika memang semuanya sepakat, kita ketuk palu APBD 2025 nanti di November 2024 sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati,” jelas Valentinus.
Valentinus beralasan mempercepat penetapan APBD Mimika 2025, karena jika menunggu anggota DPRD Mimika hasil Pileg 14 Februari 2024 dan bupati defenitif, maka APBD baru bisa dibahas pada Bulan Februari 2025.
Dengan demikian waktu penetapan anggaran akan terlambat, karena baru dimulai sekitar April 2025, sehingga yang menjadi korban bukan pemerintah tetapi masyarakat Mimika.
“Dengan alasan ini maka kami harus ambil langkah cepat. Walaupun itu menjadi beban kerja lebih berat dari masing-masing OPD,” jelasnya.
Valentinus menjelaskan untuk program makan gratis, Pemkab Mimika sudah lebih siap jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Papua.
Semua OPD rumpun ekonomi sudah disiapkan untuk menyukseskan program makan gratis bagi anak-anak sekolah.
Ditambahkan, mulai tahun depan fokus pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur akan difokuskan di wilayah pesisir dan gunung.
“Kalau di kota ini kita lihat sudah cukup maju. Tapi kita fokuskan ke saudara-saudara kita yang tinggal di pesisir dan gunung, agar mereka juga mengalami kemajuan pembangunan,” pungkas Valentinus.
Untuk menggolkan ini semua, dalam pembahasan tim anggaran eksekutif akan ditelaah satu persatu programnya.
Terkait dengan penetapan APBD 2025 di masa transisi Bupati, Valentinus mengungkapkan program dan kegiatan sudah ditetapkan sangat terperinci sesuai kebutuhan masyarakat.
Sehingga siapapun bupati yang dilantik tinggal bekerja menyesuaikan dengan visi dan misinya.
Karena program yang dimuat dalam APBD 2025 sudah mengarah kepada perbaikan wajah Mimika lima tahun akan datang.
“Saya bekerja ini tidak punya warna-warni. Bukan orang politik. Saya bekerja murni untuk masyarakat Mimika. Jadi bagi bupati siapapun yang terpilih silakan bekerja menyesuaikan dengan visi dan misinya,” pesannya.
Valentinus menegaskan dirinya bekerja hanya untuk kepentingan masyarakat tanpa ada embel-embel lain. (Redaksi)