TIMIKA, Koranpapua.id- Atlet Muaythai Provinsi Papua Tengah yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berhasil menyabet dua medali perak dan empat medali perunggu.
Para atlet yang diketahui berasal dari Mimika ini sudah kembali ke Timika dan tiba di Bandara Mosez Kilangin, Selasa, 17 September 2024.
Kedatangan para atlet ini disambut dengan pengalungan bunga dan tarian tradisional Papua.
Enam medali yang diboyong dari arena PON Aceh-Sumut itu, dua medali perak dipersembahkan oleh Fitria juwita dan Ayu Shakira yang tergabung dalam kelas seni beregu Muay Boran putri.
Serta Fitria Juwita bersama Hulda Elisabeth Sroyer dan Prisilia Yuliana Sahelangi yang tergabung dalam Muay Aerobik Putri.
Sedangkan untuk empat medali perunggu berhasil diraih oleh Jonathan Victorio Franky Karamoy dan Theodorius Lasol yang bermain di Kelas Seni Beregu Muay Boran putra.
Serta Alinus Waker, Roger Palungan dan Marsel O. Lagiaduay yang tergabung dalam Muay Aerobic Putra.
Jeremia Edward Febriano Teturan di kelas Fight Perorangan Putra untuk 51 Kg dan Huwal Putra Waroy di Kelas Fight Perorangan Putra untuk 54 Kg.
Jones Ayorbaba, Pelatih Kepala Muaythai usai tiba di Timika mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan pengurus KONI Mimika yang telah mensupport timnya selama ini.
“Atlet-atlet dari provinsi lainnya sangat luar biasa, tetapi karena campur tangan Tuhan, makanya atlet kita dari Mimika juga bisa raih medali,” ujarnya.
Dijelaskan selain berhasil sabet dua medali perak dan empat perunggu, atlet Muaythai beregu juga berhasil menyumbangkan medali sehingga total 12 medali yang berhasil diraih.
“Jumlah keping medali yang kita dapat ada 12, ada dua perak dan empat perunggu. Sementara tiga atlet kita yang tidak dapat perunggu,” ungkapnya.
Simon Kasamol, Sekertaris KONI Mimika menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap seluruh atlet Muaythai atas prestasi yang diraih.
Menurutnya raihan medali perak dan perunggu di ajang PON ini merupakan prestasi yang luar biasa dan patut dihargai, sebab membawa nama Provinsi Papua Tengah untuk pertama kalinya.
Dikatakan, prestasi ini merupakan motivasi bagi KONI untuk fokus menambah jam terbang bagi setiap atlet di tahun-tahun mendatang.
“Provinsi Papua Tengah baru pertama tampil di PON, dan untuk Cabor Muaythai diwakili oleh atlet asal Kabupaten Mimika. Ini merupakan penghormatan besar karena telah mengangkat nama Provinsi Papua Tengah,” jelasnya (Redaksi)