TIMIKA, Koranpapua.id- Kapal LCT Cita XX yang berangkat dari Pelabuhan Pomako, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menuju Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dinyatakan hilang kontak.
Kapal yang membawa muatan bahan bangunan untuk proyek BTS bersama 12 orang penumpang itu, dilaporkan hilang kontak sejak Jumat 19 Juli 2024.
Kabar hilangnya kapal LCT Cita XX baru disampaikan Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika kepada koranpapua.id, Minggu 21 Juli 2024.
Disampaikan bahwa sesuai laporan yang disampaikan oleh Ezra Muklis, salah satu keluarga penumpang ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, bahwa kapal LCT Cita XX berangkat dari Pelabuhan Pomako, Senin 15 Juli 2024.
Namun sampai hari ini belum juga tiba di Yahukimo. Padahal sesuai jadwal kapal akan tiba di Yahukimo pada Kamis 18 Juli 2024.
“Berangkat dari tanggal 15 Juli tapi sampai sekarang saat ini belum diketahui nasib dan keberadaan kapal tersebut,” demikian keterangan Humas SAR Timika.
Setelah menerima laporan terkait peristiwa itu, I Wayan Suyatna, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika langsung mengabari informasi hilangnya kapal tersebut ke instansi terkait.
Informasi tersebut juga disampaikan ke kapal-kapal yang sering melewati jalur yang dilalui kapal Cita XX ini.
Namun hingga Sabtu siang tidak ada satupun informasi yang diterima terkait keberadaan kapal tersebut.
Untuk mencari keberadaan kapal tersebut, pada Sabtu 20 Juli, Tim SAR Gabungan diberangkatkan menggunakan RIB Basarnas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat.
Namun setelah dilakukan pencarian pada rute dilalui kapal LCT Cita XX sepanjang pagi hingga sore hari belum juga menemukan keberadaan kapal tersebut.
Tim SAR Gabungan memutuskan kembali melanjutkan pencarian pada Minggu 21 Juli dengan menelusuri sejumlah titik yang menjadi tempat persinggahan kapal, namun juga belum membuahkan hasil.
Berikut daftar nama penumpang kapal LCT Cita XX:
- Junaidi (Nahkoda)
- Dedi Irawan (Mualim)
- M Arif Efenfi (KKM)
- Haikal (Oil man)
- Rusli (Juru Mudi)
- Agiera (Koki)
- Nimrot G Tua
- Lukman Hakim
- Samsudin.
- Asmoro.
- Suherman.
- Alhakim. (Redaksi)