TIMIKA, Koranpapua.id- Hujan deras yang mengguyur Kota Timika, ibukota Kabupaten Mimika dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air.
Kondisi ini diakibatkan drainase (saluran air) tersumbat sampah, sehingga air tidak mengalir dengan lancar dan meluap ke jalanan.
Genangan air paling parah terlihat di seputaran kompleks SMA Negeri 1 di Jalan Yos Sudarso.
Air tidak saja menggenangi jalan depan sekolah, tetapi juga menggenangi jalan samping sekolah tembus Kampung Nawaripi.
Sepintas jalanan tersebut seperti danau. Volume air yang cukup tinggi tidak saja menutupi badan jalan tetapi masuk sampai ke halaman rumah warga yang ada di sepanjang jalan itu.
Pemandangan yang sama juga terlihat di Jalan Sektoral, Kwamki, Distrik Mimika Baru. Genangan air yang meluap dari drainase juga menutupi badan jalan.
Para pejalan kaki terpaksa memutuskan untuk memilih jalur lain agar terhindar dari basah.
“Kami harap Dinas PUPR agar bisa turun ke lapangan, kalau bisa lakukan pembersihan drainase, karena tersumbat sampah,” ujar salah satu warga kepada koranpapua.id, Rabu 17 Juli 2024.
Pantauan media ini di sepanjang Jalan Busiri, Sempan, Distrik Mimika Baru terlihat puluhan warga gotong royong membersihkan semua sampah yang ada di sepanjang jalan itu.
Mereka juga membersihkan sampah-sampah yang menutup saluran drainase. “Lebih baik kita bersihkan sendiri, daripada air meluap, kita juga yang jadi susah,” ujar Amri yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih itu.
Amri berharap masyarakat membuang tidak membuang sampah sembarangan, sehingga tidak menutup saluran air.
Apalagi selama ini ketika curah hujan tinggi, wilayah Jalan Busiri sering menjadi langganan banjir. (Redaksi)