TIMIKA, Koranpapua.id-Setelah menunggu cukup lama akhirnya 177 calon jemaah haji asal Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah diberangkatkan menunaikan panggilan haji ke tanah suci Mekah.
Pemberangkatan para calon haji itu secara resmi dilepas, Ignatius Yoga, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika di Graha Eme Neme Yauware, Sabtu 18 Mei 2024.
Yoga mengucapkan selamat kepada seluruh calon jamaah haji asal Mimika yang akan melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
“Selain menunaikan rukun Islam kelima, kepergian bapak dan ibu juga secara tidak langsung membawa nama baik daerah, dan nama baik keluarga,” ucap Yoga
Oleh karena itu, sangat diharapkan kepada seluruh calon jamaah haji, untuk selalu mentaati semua peraturan yang ada.
Selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah, sehingga seluruh jamaah asal Mimika dapat melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan baik dan lancar.
“Luruskan niat setulus tulusnya, hanya semata-mata melaksanakan ibadah karena memenuhi panggilan Allah SWT. Yakini didalam hati bahwa ibadah ini untuk meraih ridho dari Allah SWT sehingga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujar Yoga.
Calon jamaah haji juga diingatkan untuk selalu menjaga kekompakan dan saling membantu antara sesama jemaah haji selama berada di tanah suci.
Lukas Yasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika dalam kesempatan itu mengatakan, pelepasan ini merupakan momen yang ditunggu oleh calon haji, setelah menunggu lama untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Sesuai dengan amanat UU Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Mimika telah memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah agar bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
“Bimbingan manasik sudah dilakukan di tanah air dengan tujuan para jemaah haji memiliki bekal dan bisa mengerti serta mengetahui tata cara ibadah haji dan situasi yang ada di tanah suci,” ucap Lukas
Dikatakan, sebanyak 184 orang calon jemaah haji yang sudah mendaftar serta melakukan pelunasan.
Namun terdapat empat orang yang mutasi, dan tiga orang menunda keberangkatan karena alasan keluarga dan kesehatan.
Untuk diketahui 177 jemaah haji ini akan diberangkatkan melalui embarkasi Makassar bersama dengan delapan kabupaten lainnya di Papua.
Adapun jumlah jemaah haji dari delapan kabupaten yakni:
Kabupaten Nabire 98 jemaah.
Kabupaten Jayapura 61 jemaah.
Kabupaten Jayawijaya 36 jemaah.
Kabupaten Yapen 36 jemaah.
Kabupaten Boven Digoel 15 jemaah.
Kabupaten Asmat 11 jemaah.
Kabupaten Sarmi 6 jemaah.
Kabupaten Paniai 2 jemaah. (Redaksi)