TIMIKA, Koranpapua.id- Kebutuhan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Mimika cukup tinggi.
Karena itu sudah menjadi tugas bersama untuk bisa menyumbangkan setetes darah kepada yang membutuhkan, sebagai wujud rasa peduli kemanusian.
Terkait dengan itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Papua Tengah menggelar aksi donor darah dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika.
Aksi sosial kemanusiaan yang berlangsung di Graha Partai Kebangkitan Bangsa di Jalan Caritas SP5 sesuai agenda akan berlangsung selama dua hari, dimulai Kamis 16 Mei sampai Jumat 17 Mei 2024.
Kepala BPBD Mimika, Moses Yarangga mengatakan, kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.
BPBD juga ingin membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga BPBD tidak hanya sebatas melakukan penanganan terhadab korban bencana.
Robert Kambu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesehjateraan Rakyat Setda Mimika dalam kesempatan itu mengatakan, donor darah adalah sebuah tindakan yang sangat mulia.
Karena melalui darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Dikatakan saat ini kebutuhan darah di beberapa rumah sakit dan klinik di Timika sangat tinggi, sementara persediaan darah menipis, bahkan terkadang kosong.
“Mungkin hari ini kita tidak punya uang untuk bisa membantu sesama, tapi Tuhan menciptakan kita manusia lengkap dengan dan sempurna, termasuk darah. Siapa tahu darah kita bisa membantu menyelamatkan nyawa orang,” pungkasnya.
Robert menambahkan, Pemkab Mimika dari waktu ke waktu akan terus melakukan kegiatan kemanusiaan guna menekan jatuhnya korban jiwa akibat tidak tersedianya darah. (Redaksi)