TIMIKA, Koranpapua.id- Kompetisi Papua Football Academy (PFA) Freeport Junior Cup (FJC) 2024 berakhir, Jumat 10 Mei 2024.
Pertandingan pencarian bibit pesepakbola usia muda ini berlangsung selama tiga hari sejak Rabu 8 Mei di lapangan sintetis Mimika Sport Complex (MSC).
Pada laga final mempertemukan Papua Football Academy (PFA) dengan Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) dimenangkan oleh PFA dengan skor 2-1 lewat adu pinalti.
Atas kekalahan ini SATP harus puas dengan posisi runner up, dan PFA berhak membawa pulang tropy PFA FJC 2024.
Sementara posisi ketiga diraih Mimika United setelah berhasil mengalahkan Timika Putra dengan skor 1-0.
Para pemain yang ikut dalam kompetisi ini, baik yang menang maupun tim yang kalah semua diberikan penghargaan berupa medali.
Engel Enoch, VP Community Relations dalam sambutan mewakili manajemen PT Freeport Indonesia mengungkapkan, para pesepakbola usia muda yang telah mengikuti pertandingan ini merupakan suatu pengalaman yang luar biasa.
“Karena kalau latihan terus tapi tidak bertanding, kita tidak tahu juga kemampuan kita. Ini proses yang sangat penting buat adik-adik, sehingga bisa tahu bagaimana bisa bermain yang benar dan bermain yang baik,” katanya.
Melalui kompetisi ini para pemain belajar untuk bekerjasama, belajar menjunjung tinggi rasa hormat kepada sesama pemain dan juga kepada pelatih.
Selain itu melalui momen ini, para pemain bisa belajar aturan-aturan permainan sepakbola yang benar.
“Jadi bukan soal menang dan kalah. Yang menang bukan berarti kita kuat di sini. Begitupun yang kalah tidak boleh berkecil hati tapi menjadi motivasi untuk makin giat berlatih,” pesannya.
Ia mengatakan tim yang menang maupun yang kalah masih mempunyai kesempatan yang panjang untuk terus semangat berlatih dan tetap menjaga kedisiplinan.
Engel mengajak para atlet untuk selalu bersyukur dan berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah mendukung kegiatan ini.
Karena kompetisi ini merupakan salah satu bagian penting yang harus dilakukan oleh sekolah-sekolah sepakbola.
Lewat kegiatan ini juga akan terus memajukan pertumbuhan sepakbola yang hasilnya bisa dipetik di masa mendatang.
“Kita bisa lihat nanti ke depan bintang-bintang yang hadir di sepakbola Indonesia sudah ada di sini. Karena fasilitas yang dibangun Freeport juga didukung pelatih yang mempunyai konsep dengan sertifikat nasional dan internasional yang sudah terakreditasi,” tandasnya.
Semua pihak sangat mendukung para atlet sepakbola yang ada di Timika untuk mendorong kemajuan sepak bola di Indonesia.
“Kita perlu terus semangat untuk kerja sama baik dari Freeport, dari pemerintah daerah melalui Askab Mimika termasuk SSB,” tambahnya.
Dikatakan, dengan adanya kolaborasi dalam membangun meningkatkan talenta-talenta muda sepakbola, kelak nanti akan melahirkan bintang atlet sepakbola terbaik dari Mimika.
Pada momen tersebut, Engel juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kompetisi PFA FJC.
Ia berharap kegiatan membina dan menumbuhkan potensi pemain muda kali ini, bukan menjadi yang pertama dan terakhir tetapi dapat terus berlanjut di tahun yang akan datang. (Redaksi)