ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Freeport

Kompetisi PFA Freeport Junior Cup 2024 Diikuti 200 Pesepakbola Usia Muda Mimika

Lewat FJC, PFA ingin mengenalkan pertandingan dengan standar yang sesuai kaidah sepak bola Nasional dan kompetisi yang mengedepankan kepentingan anak.

7 Mei 2024
0
Kompetisi PFA Freeport Junior Cup 2024 Diikuti 200 Pesepakbola Usia Muda Mimika

Direktur Akademi Papua Football, Wolfgang Pikal foto bersama para pelatih enam klub sekolah sepakbola di Mimika usai konferensi pers di Mimika Sports Complex, Selasa 7 Mei 2024. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

ΤΙΜΙΚA,Koranpapua.id – PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Papua Football Academy (PFA) menggelar kompetisi sepak bola usia muda bertajuk Freeport Junior Cup (FJC) 2024.

Kompetisi dipusatkan di lapangan sepakbola, Mimika Sports Complex selama tiga hari terhitung Rabu 8 Mei sampai Jumat 10 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

Turnamen edisi perdana ini siap menjadi wadah baru untuk menempa talenta muda pesepakbola muda Papua yang kompetitif dan berkarakter.

Advertisement. Scroll to continue reading.

FJC 2024 akan menampilkan lebih dari 200 pesepakbola muda yang berasal dari enam klub dan sekolah sepak bola terbaik yang ada di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Diantaranya, SSB Mimika United, Timika Putra, SSB Saireri, SATP, Kuala Kencana FC (KKFC) dan SSB Wania Imipi.

Mereka yang ikut dalam turnamen ini adalah siswa kelahiran 1 Januari 2008 dan setelahnya, atau usia 14 tahun hingga 16 tahun.

Regulasi ini ditetapkan agar memberikan wadah bagi putra Timika untuk menunjukkan bakatnya sesuai dengan kebutuhan Tim Nasional U-17 yang akan menghadapi AFF U-16 dan AFC Asian Cup U-17.

Pada laga final juga akan diselenggarakan Grassroot Festival yang akan diikuti siswa kelahiran 1 Januari 2011 atau kelompok usia 13 tahun.

Festival ini sekaligus sebagai ajang untuk melihat potensi calon siswa 2011 sebelum digulirnya PFA Cari Bakat 2024.

FJC 2024 menerapkan sistem grup dan babak gugur. Peserta yang terbagi dalam dua grup, terdiri dari empat klub. Bagi dua tim peringkat terbaik dengan poin terbanyak akan masuk babak semifinal.

Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal dalam rilisnya kepada Koranpapua.id pada Selasa 7 Mei 2024 menyampaikan, optimis FJC 2024 menjadi babak baru kompetisi sepak bola usia muda untuk Provinsi Papua Tengah.

Ia berharap, turnamen ini juga menjadi kesempatan emas bagi pesepak bola usia muda di Papua untuk mengasah diri mempraktekan bermain bola yang benar mengikuti regulasi yang ada.

Termasuk bagi tim pelatih dan ofisial lainnya untuk mencari pengalaman positif.

Lewat FJC, katanya, PFA juga ingin mengenalkan pertandingan dengan standar yang sesuai kaidah sepak bola Nasional dan kompetisi yang mengedepankan kepentingan anak.

Hal ini mengingat masih minimnya jumlah kompetisi sepak bola kelompok usia yang kompetitif.

“Terima kasih PTFI atas support sepakbola usia muda di Timika. Saya harap dengan turnamen ini, kita dapat menginspirasikan sepakbola di Timika dapat terus berkembang sehingga pesepakbola usia muda di Kabupaten Mimika bisa matang di kompetisi dengan jumlah pertandingan yang cukup,” katanya.

Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia era 2010 dan 2016 ini berharap, turnamen ini menjadi pentas menuju kompetisi yang mengedepankan kepentingan anak.

Turnamen ini juga bisa menginspirasi dan motivasi klub dan SSB lokal menjalankan pembinaan sepak bola di Mimika.

Freeport Dukung Penuh Kompetisi FJC 2024

Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development and Community Relation PTFI, Claus Wanafma mengatakan, PTFI mendukung penuh penyelenggaraan FJC 2024 dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat Papua dalam olahraga, khususnya lewat sepak bola.

Claus optimis, peran PFA lewat FJC 2024 sekaligus memberikan wadah kegiatan positif bagi anak muda, agar dapat teredukasi mempraktekan permainan sepakbola yang modern dan mengikuti regulasi yang berlaku.

“Kami yakin melalui FJC 2024 akan menambah inovasi baru dalam kompetisi pembinaan sepak bola muda kelompok umur di Papua,” ujar Claus.

FJC akan jadi format baru kompetisi usia muda yang kompetitif untuk melahirkan talenta-talenta pesepakbola muda Papua yang berkarakter juara.

Paul Galingging, Pelatih Kepala Kuala Kencana FC mengatakan para tim peserta FJC 2024 sangat menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berlaga dalam match.

Event FJC juga menunjukkan pengalaman dan mental bertanding para pemain siswa SSB, sehingga mampu bersaing secara kompetitif baik tingkat Nasional maupun Internasional.

“Kami sangat apresiasi yang tinggi diadakannya FJC 2024, semoga semakin mengeksplor kemampuan talenta-talenta muda Timika, “ tandasnya.

Ivent ini juga akan memberikan pelajaran, motivasi, mentalitas bertanding pemain dari masing-masing club.

Ia berharap kompetisi berjalan sukses dan dapat konsisten di tahun-tahun berikutnya untuk sepakbola Timika yang lebih baik.

Joe Yandeday, Pelatih Kepala Timika Putra FC mengatakan melalui sepak bola mengajarkan bagaimana kerja sama, tidak menjadi egois.

Sepak bola juga mengajarkan kedisplinan, kepemimpinan, keuletan, sportivitas dan fairplay, serta kerja keras. Pertandingan di FJC ini menjadi kesempatan emas mewujudkan mimpi para pesepakbola di Mimika.

PFA Diresmikan Jokowi, Saat Ini Membina 60 Siswa

Papua Football Academy (PFA) adalah akademi sepakbola junior yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia pada 2022 dan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.

PFA memiliki visi, memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif, dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di tanah air serta Internasional.

Saat ini ada 60 siswa berusia 13 tahun sampai 15 tahun yang terbagi dalam dua angkatan. Para siswa PFA mendapatkan pelatihan teknis, akademi dan life skill dari pelatih dan staff yang berpengalaman dan berlisensi selama dua tahun.

PFA telah mengikuti sejumlah kejuaraan Nasional maupun Internasional, seperti Piala Soeratin Nasional, Barati Cup serta terbaru ini menjadi runner-up dalam kejuaraan terbuka U16 di Selangor, Malaysia. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1852 shares
    Bagikan 741 Tweet 463
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    642 shares
    Bagikan 257 Tweet 161
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    615 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    596 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
Next Post
Lumpuhkan KKB, Sebelas Personel Polda Papua Dapat Penghargaan Kapolri

Lumpuhkan KKB, Sebelas Personel Polda Papua Dapat Penghargaan Kapolri

Belum Diketahui Penyebabnya, Seorang Pria dengan Luka Cukup Parah Dirawat di RSUD Mimika

Belum Diketahui Penyebabnya, Seorang Pria dengan Luka Cukup Parah Dirawat di RSUD Mimika

Bappeda Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045, Wujudkan Mimika Unggul Perlu Bersatu dan Inovatif

Bappeda Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045, Wujudkan Mimika Unggul Perlu Bersatu dan Inovatif

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id