ΤΙΜΙΚA,Koranpapua.id – PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Papua Football Academy (PFA) menggelar kompetisi sepak bola usia muda bertajuk Freeport Junior Cup (FJC) 2024.
Kompetisi dipusatkan di lapangan sepakbola, Mimika Sports Complex selama tiga hari terhitung Rabu 8 Mei sampai Jumat 10 Mei 2024.
Turnamen edisi perdana ini siap menjadi wadah baru untuk menempa talenta muda pesepakbola muda Papua yang kompetitif dan berkarakter.
FJC 2024 akan menampilkan lebih dari 200 pesepakbola muda yang berasal dari enam klub dan sekolah sepak bola terbaik yang ada di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Diantaranya, SSB Mimika United, Timika Putra, SSB Saireri, SATP, Kuala Kencana FC (KKFC) dan SSB Wania Imipi.
Mereka yang ikut dalam turnamen ini adalah siswa kelahiran 1 Januari 2008 dan setelahnya, atau usia 14 tahun hingga 16 tahun.
Regulasi ini ditetapkan agar memberikan wadah bagi putra Timika untuk menunjukkan bakatnya sesuai dengan kebutuhan Tim Nasional U-17 yang akan menghadapi AFF U-16 dan AFC Asian Cup U-17.
Pada laga final juga akan diselenggarakan Grassroot Festival yang akan diikuti siswa kelahiran 1 Januari 2011 atau kelompok usia 13 tahun.
Festival ini sekaligus sebagai ajang untuk melihat potensi calon siswa 2011 sebelum digulirnya PFA Cari Bakat 2024.
FJC 2024 menerapkan sistem grup dan babak gugur. Peserta yang terbagi dalam dua grup, terdiri dari empat klub. Bagi dua tim peringkat terbaik dengan poin terbanyak akan masuk babak semifinal.
Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal dalam rilisnya kepada Koranpapua.id pada Selasa 7 Mei 2024 menyampaikan, optimis FJC 2024 menjadi babak baru kompetisi sepak bola usia muda untuk Provinsi Papua Tengah.
Ia berharap, turnamen ini juga menjadi kesempatan emas bagi pesepak bola usia muda di Papua untuk mengasah diri mempraktekan bermain bola yang benar mengikuti regulasi yang ada.
Termasuk bagi tim pelatih dan ofisial lainnya untuk mencari pengalaman positif.
Lewat FJC, katanya, PFA juga ingin mengenalkan pertandingan dengan standar yang sesuai kaidah sepak bola Nasional dan kompetisi yang mengedepankan kepentingan anak.
Hal ini mengingat masih minimnya jumlah kompetisi sepak bola kelompok usia yang kompetitif.
“Terima kasih PTFI atas support sepakbola usia muda di Timika. Saya harap dengan turnamen ini, kita dapat menginspirasikan sepakbola di Timika dapat terus berkembang sehingga pesepakbola usia muda di Kabupaten Mimika bisa matang di kompetisi dengan jumlah pertandingan yang cukup,” katanya.
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia era 2010 dan 2016 ini berharap, turnamen ini menjadi pentas menuju kompetisi yang mengedepankan kepentingan anak.
Turnamen ini juga bisa menginspirasi dan motivasi klub dan SSB lokal menjalankan pembinaan sepak bola di Mimika.
Freeport Dukung Penuh Kompetisi FJC 2024
Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development and Community Relation PTFI, Claus Wanafma mengatakan, PTFI mendukung penuh penyelenggaraan FJC 2024 dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat Papua dalam olahraga, khususnya lewat sepak bola.
Claus optimis, peran PFA lewat FJC 2024 sekaligus memberikan wadah kegiatan positif bagi anak muda, agar dapat teredukasi mempraktekan permainan sepakbola yang modern dan mengikuti regulasi yang berlaku.
“Kami yakin melalui FJC 2024 akan menambah inovasi baru dalam kompetisi pembinaan sepak bola muda kelompok umur di Papua,” ujar Claus.
FJC akan jadi format baru kompetisi usia muda yang kompetitif untuk melahirkan talenta-talenta pesepakbola muda Papua yang berkarakter juara.
Paul Galingging, Pelatih Kepala Kuala Kencana FC mengatakan para tim peserta FJC 2024 sangat menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berlaga dalam match.
Event FJC juga menunjukkan pengalaman dan mental bertanding para pemain siswa SSB, sehingga mampu bersaing secara kompetitif baik tingkat Nasional maupun Internasional.
“Kami sangat apresiasi yang tinggi diadakannya FJC 2024, semoga semakin mengeksplor kemampuan talenta-talenta muda Timika, “ tandasnya.
Ivent ini juga akan memberikan pelajaran, motivasi, mentalitas bertanding pemain dari masing-masing club.
Ia berharap kompetisi berjalan sukses dan dapat konsisten di tahun-tahun berikutnya untuk sepakbola Timika yang lebih baik.
Joe Yandeday, Pelatih Kepala Timika Putra FC mengatakan melalui sepak bola mengajarkan bagaimana kerja sama, tidak menjadi egois.
Sepak bola juga mengajarkan kedisplinan, kepemimpinan, keuletan, sportivitas dan fairplay, serta kerja keras. Pertandingan di FJC ini menjadi kesempatan emas mewujudkan mimpi para pesepakbola di Mimika.
PFA Diresmikan Jokowi, Saat Ini Membina 60 Siswa
Papua Football Academy (PFA) adalah akademi sepakbola junior yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia pada 2022 dan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
PFA memiliki visi, memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif, dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di tanah air serta Internasional.
Saat ini ada 60 siswa berusia 13 tahun sampai 15 tahun yang terbagi dalam dua angkatan. Para siswa PFA mendapatkan pelatihan teknis, akademi dan life skill dari pelatih dan staff yang berpengalaman dan berlisensi selama dua tahun.
PFA telah mengikuti sejumlah kejuaraan Nasional maupun Internasional, seperti Piala Soeratin Nasional, Barati Cup serta terbaru ini menjadi runner-up dalam kejuaraan terbuka U16 di Selangor, Malaysia. (Redaksi)