TIMIKA, Koranpapua.id- Keselamatan dan kesehatan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tetap menjadi prioritas.
Karena itu Polda Papua akan berupaya untuk mengirim obat-obatan yang diminta Philip Mark melalui video beberapa hari lalu.
Dalam video tersebut Philip Mark yang sudah disendera KKB sejak setahun lalu, juga meminta agar bisa dikirimi buku Bahasa Inggris, lilin terapi dan ventolin inhaler untuk penyakit asmanya.
Terkait dengan itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, pihaknya akan untuk memenuhi permintaan itu. Namun yang diperlukaan saat ini adalah orang yang bersedia untuk mengantarkan permintaan tersebut.
“Yang diperlukan sekarang orang yang akan mengantarkan barangnya. Kita akan buka akses kesana, karena keselamatan pilot adalah faktor utama,”ujar Kapolda kepada wartawan di Jayapura, Jumat 9 September 2024.
Kapolda menegaskan, kesehatan dan keselamatan pilot asal Slandia Baru itu menjadi prioritas, sehingga kondisinya tetap sehat dan baik-baik saja.
“Ini alasannya kenapa kita harus kirim permintaannya. Juga alasan kemanusiaan. Yang pasti akan diperhatikan dan diberikan ruang oleh TNI-Polri,” ungkapnya.
Kapolda memberi kesempatan kepada siapa saja ingin mengantar bantuan obat-obatan. Namun jika tidak ada, maka TNI dan Polri siap mencari jalan keluar untuk mengantarkannya.
“Silakan saja yang mau berkomunikasi ke dalam yang mau kasih obat. Kalau tidak ada, kita TNI-Polri akan kasih,”tandas Kapolda.
Dikatakan, upaya pembebasan pilot Susi Air tetap mengedepankan negosiasi. Proses negosiasi melibatkan unsur pemerintah, tokoh adat hingga tokoh agama.
“Negosiasi tetap berjalan sampai pilot Philip Mark bisa dibebaskan dengan baik,”harap Kapolda. (Redaksi)