Jayapura,Koranpapua.id-Seorang warga Kota Jayapura bernama Niko Simanjutak (62) ditemukan meninggal dunia di Taman Kota Mandiri RT 02 RW 04 Kelurahan Gurabesi Distrik Jayapura Utara, Jumat 22 Desember 2023.
Horas, Anggota Polresta Kota Jayapura yang lagi menjalankan tugas piket di Pos Kantor Bank Indonesia setelah mendapat informasi dari Luhu Kay, Satpam BI bahwa ada penemuan jenazah di area Taman Kota Mandiri langsung menghubungi Pos Pelayanan Polresta Kota Jayapura.
Merespon informasi tersebut sekitar pukul 13.00 WIT, Anggota Polresta Kota Jayapura dipimpin Iptu Agus H, selaku Panwas mendatangi lokasi kejadian menggunakan mobil patroli.
Setiba di lokasi menemukan almarhum dalam posisi terbaring miring dan beberapa warga sudah berada di lokasi.
Anggota polisi berusaha mencari tahu siapa identitas dan anggota keluarganya.
Selang beberapa menit kemudian RP, yang mengaku teman kelasnya, sejak SMP Negeri Dok 5 dan SMA Gabungan Jayapura pada tahun 1982 menyebutkan jenazah yang ditemukan itu bernama Niko Simanjutak.
RP menjelaskan, semasa hidup almarhum masih mengenal teman-teman angkatannya. Apabila berpapasan di jalan masih saling menyapa.
Almarhum memilih hidup tidak menikah dan sehari-hari jalan-jalan sembarang tanpa tempat tinggal yang jelas setelah menjual semua rumah tinggal warisan orangtuanya.
Sementara Simanjutak, sang kakak mendengar bahwa adiknya meninggal sempat melihat sepintas di lokasi kejadian. Saat turun dari ojek Simanjuntak sempat meneteskan air mata. Kondisi Simanjutak yang juga sudah renta ketika ditanyai dimana keluarga terdekat yang bisa dihubungi hanya menyampaikan di Dok 9.
Selanjutnya setelah mendapat sebatang rokok dari RP teman almarhum langsung meninggalkan lokasi. Simanjutak juga hidup sebatang kara belum berkeluarga tanpa tempat tinggal yang jelas.
Mustari Rahman, Ketua RT 02 RW4, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara mengatakan dirinya mengetahui ada penemuan jenazah setelah pulang solat Jumat.
“Saya dengar ada warga yang cerita bahwa ada jenazah. Saya datang ke sini ternyata benar. Saya juga tidak kenal,” katanya.
Sambil menunggu Ambulance Polresta tiba, pria pensiunan TNI AD ini kemudian mengambil terpal menutupi jenazah.
Jenazah kemudian dievakuasi oleh polisi dibawa ke RSUD Dok. 2 Jayapura. Saat diangkat untuk dimasukan dalam kantong jenazah berwana kuning badannya masih tampak lemas.
Namun saat dievakuasi sebelum dimasukan dalam Ambulance, salah seorang perempuan yang datang mengakui almarhum adalah omnya. Oleh polisi mempersilahkan kepadanya untuk ke RSUD Dok. 2 Jayapura.
Pantauan media ini korban meninggal di dekat logpon tempat untuk bersantai-santai. Almarhum diduga lagi duduk-duduk di tembok semen kemudian terjatuh. Di lokasi terlihat sepasang sepatu kulit cokelat milik almarhum dan tas plastik kuning berisikan pakaian.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui apa penyebab kematiannya. (Redaksi)