TIMIKA, Koranpapua.id- Pelaksanaan pertandingan kejuaraan pencak silat dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) I Mimika 2023 dimulai, Senin 4 November 2023.
Pertandingan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Masjid Ar- Rahman secara resmi dibuka oleh Simon Kasamol, Ketua Harian KONI yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali.
Hadir mendampingi Simon Kasamol dalam pembukaan tersebut Nurman S. Karupukaro, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Mimika, Mohamad Basar, Ketua Lembaga Wasit Juri IPSI Mimika dan Heri Nana Suparna, Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Porkab I Mimika.
Rangkaian acara pembukaan diwarnai dengan penyerahan tombak pusaka Suku Kamoro oleh panitia kepada Simon Kasamol untuk selanjutnya diserahkan kepada Nurman S. Karupukaro dan peragaan pencak silat.
Pada momen yang sama Nurman menyerahkan uang pembinaan kepada sebelas ketua perguruan pencak silat masing-masing Rp5 juta dan wasit juri Rp10 juta.
Uang tersebut merupakan bantuan dari Prabowo Subianto selaku Ketua IPSI Pusat dan Presiden IPSI dunia.
Nurman S. Karupukaro dalam sambutan menjelaskan pelaksanaan Porkab merupakan program Pemerintah Kabupaten Mimika yang sudah dirancang sejak tahun 2022.
“Dalam perbincangan IPSI, Ketua Cabor bersama Bupati akhirnya disepakati dan dilaksanakan pada akhir tahun ini dengan penuh suka cita,” kata Nurman.
Nurman mengatakan, kejuaraan ini digelar bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet prestasi dari usia dini sampai remaja, guna mempersiapkan diri dalam mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh tahun 2024.
Di hadapan sebelas ketua perguruan, Nurman meminta kepada para pelajar untuk menyiapkan diri mengikuti Olimpiade Olahraga Senam Nasional (O2SN) pada Maret 2024 nanti. Setiap sekolah yang mengirim atletnya akan mendapat rekomendasi dari IPSI Mimika.
Ia berharap dalam ajang prestasi ini bisa menghasilkan tiga atlet terbaik untuk dipilih mengikuti PON XXI mewakili Papua Tengah dan mampu meraih prestasi untuk mengharumkan nama IPSI Mimika dan IPSI Papua Tengah.
Kepada para wasit juri, Nurman mengingatkan agar tetap menjaga netralitas dan kekompakan. Begitu juga kepada para atlet tetap menjujung tinggi sportivitas.
Sementara Simon Kasamol yang juga sebagai Sekretaris KONI Mimika dalam sambutan menyampaikan pelaksanaan Porkab perdana ini merupakan cita-cita besar Ketua Umum KONI Mimika Eltinus Omaleng.
Simon mengatakan dalam pengamatan Ketua Umum KONI Mimika, sebenarnya banyak sekali minat dan bakat dari para atlet. Namun kebanyakan mereka belum mengetahui informasi dimana bisa eksplorasikan untuk meraih prestasi.
Menterjemahkan buah pikir Ketum KONI tersebut, Simon akhirnya membuat program Porkab pertama ini.
“Kegiatan Porkab ini sekaligus menjawab para atlet yang kini sedang berada diluar dan mempunyai minat dan bakat, sehingga dengan kegiatan hari ini bisa memastikan potensi yang dimiliki ada di wadah mana,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Simon menyampaikan Ketum KONI Mimika berharap atlet-atlet yang ada mampu tampil disetiap ajang kejuaraan apa saja di bidang yang sama, baik di level daerah, provinsi, Nasional dan Internasional.
Simon memastikan KONI akan terus melakukan perubahan-perubahan dalam hal pembenahan. Bahwa setiap Cabor mempunyai atlet tetapi tidak mempunyai arena bertanding, termasuk perangkat tanding sebagai sarana dan prasana pendukung.
“KONI berupaya untuk melengkapi guna menutupi kekurangan yang ada pada Cabor. Jika atlet ada, perangkat tanding ada, arena tanding ada maka KONI akan mengadakan sertifikasi bagi para atlet dan pelatih,” janjinya. (Redaksi)