TIMIKA, Koranpapua.id- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah menyempatkan waktu untuk berbelanja Sembako di Pasar Sentral, Selasa 19 September 2024.
Kedatangan Zulkifli Hasan di pasar terbesar di Timika itu, disambut oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Meilany, sejumlah pejabat teras Pemkab Mimika dan Bupati Puncak Wilem Wandik.
Sebelum berkunjung ke lapak pedagang, Eltinus memakaikan topi khas Papua dan tas noken sebagai oleh-oleh dari Papua kepada Zulkifli.
Zulkifli Hasan didampingi Bupati Eltinus langsung mengunjungi lapak jualan Kamarudin. Setelah berbincang sejenak soal harga, Zulkifli membelanjakan 45 karung beras ukuran 5 Kg dengan harga perkarung Rp50 ribu dan minyak goreng.
Bersama Eltinus Omaleng, Zulkifli mengangkat beras dan minyak goreng ukuran 1 liter dibagikan kepada warga yang sudah menunggu berdesak-desakan.
Selepas dari lapak Kamarudin menuju lapak jualan Rahayu. Zulkifli membeli 10 Kg bawang merah yang dijual perkilogram Rp 50 ribu.
Tinggalkan lapak Rahayu, Zulkifli datangi lapak Hasna juga membelikan 10 Kg bawang merah. Kepada Rahayu dan Hasna, Zulkifli berpesan bawang yang sudah dibayar dibagikan kepada 20 orang warga secara gratis.
Selain belanja beras, minyak goreng dan bawang, Zulkifli juga membeli pisang, umbi-imbian yang dijual mama-mama Papua.
Selain itu Zulkifli Hasan membeli telur dan minyak goreng dalam program pasar murah kerjasama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika dan distributor. Tidak sampai disitu, Zulkifli juga belanjakan tas noken di 18 mama-mama Papua.
Usai mengunjungi pedagang kepada awak media, Zulkifli mengatakan harga barang yang dijual di pasaran masih tercukupi dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau bahkan murah.
Kedatangannya di pasar ingin memastikan ketersediaan pasokan sembako juga belanja barang para pedagang. “Mereka pedagang juga senang kalau kita datang belanja. Kalau kita tidak beli kasian mereka,” katanya.
Pantauan media ini di lokasi antusias masyarakat pedagang maupun warga yang datang belanjar sangat luar biasa. (Redaksi)