Timika – Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Mimika, Papua Tengah menyambut dengan sukacita Kirap Salib Pra-Indonesian Youth Day (IYD) yang diantar dari OMK Paroki Sisilia SP2, Minggu 4 Juni 2023.
Ikut dalam penyambutan salib di lampu merah Gelael, Kelompok Karyawan Muda Katolik (KKMK), anak-anak asrama Silas Populi, pemuda dan pemudi Waur Kei,anggota dari Tunggal Hati Seminari(THS) dan Tunggal Hati Maria(THM) beserta dewan paroki dan umat Katedral Tiga Raja dan juga anak anak misdinar.
Kegiatan Pra-IYD ini dilaksanakan dalam rangka menyambut IYD ke-III yang akan dilaksanakan di Palembang tanggal 26 – 30 Juni 2023.
Pantaun Koranpapua.id, rombongan pengantar salib dari Paroki Sisilia tiba di Gelael sekitar pukul 16.00 langsung disambut dengan tarian adat Kamoro yang ditampilkan anak-anak asrama Putra Silas Populi.
Salib kemudian diterima mama Fransiska untuk selanjutnya diserahkan kepada perwakilan Dewan Paroki Tiga Raja, Hani Kojongian.
Salib kemudian diangkat oleh OMK Katedral Tiga Raja dan diarak menuju gereja. Aneka tarian adat ditampilkan selama perarakan berlangsung. Diantaranya tarian adat Suku Kei, Suku Kamoro, Suku Mee, Suku Minahasa dan Tarian adat Suku Amungme.
Di Gerbang Katedral Tiga Raja,Rombongan Arakkan Salib disambut oleh Dewan Paroki yang diwakili oleh Nikolaus Kontasius mengalungkan kain adat di Salib IYD.
Sesampainya di gereja dilanjutkan dengan perayaan misa yang dipimpin oleh Pastor Fransiskus Suseno,Pr. Misa dihadiri ribuan umat yang mayoritas berasal dari berbagai kelompok kepemudaan seperti OMK,KKMK,THS THM dan Misdinar.
Pastor Fransiskus dalam kotbahnya mengingatkan kepada para pemuda Katolik tentang dua hal. Pertama, Tritunggal Maha Kudus. Sekalipun masih ada anak muda yang belum memahami tentang Tritunggal, namun Pastor Fransiskus mengatakan bahwa Allah mengasihi kita tanpa batas.
Masa depan gereja berada di pundak anak muda Katolik. Karena itu jika kalangan muda tidak terdapat api semangat dalam pewartaan dan liturgi, maka masa depan gereja akan suram.
Ia berpesan sebagai orang muda Katolik harus bangkit dan bersaksi bersama untuk mewartakan kebenaran Allah.
Aris Renyaan Pendamping OMK sebelum berkat misa penutupan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut terlibat dalam kegiatan kirab salib ini.
Ucapan yang sama juga disampaikan Riko Fangohoi yang mewakili Komisi Kepemudaan Gereja Katedral Tiga Raja. “Saya berharap muda dan mudi Katolik semakin giat dalam menyemarakan kegiatan pra IYD hingga puncaknya nanti,” ajak Riko.
Kepada semua teman muda, Riko juga meminta terus melakukan koordinasi untuk mensukseskan kegiatan pra-IYD. Kegiatan bisa berupa live in hingga puncak acara parade salib di seluruh kota Timika yang dimulai dari keuskupan.
Melalui kegiatan live in dapat memberikan dorongan kepada kaum muda untuk keluar dari zona nyaman dan mampu menghadapi tantangan. Live in juga bermanfaat dalam memperbesar hubungan dan pertemanan bagi sesama orang muda Katolik.
Selesai perayaan misa, dilanjutkan dengan acara bebas yang dibuka dengan persembahan tarian dari OMK Tiga Raja Timika.
Untuk ketahui selama berada di Paroki Tiga Raja, salib akan berpindah ke stasi- stasi yang dimulai dengan Kapela Tillemans tanggal 5 Juni. Dilanjutkan ke Gereja Simon Petrus di Jalan Baru pada Rabu 7 Juni.
Stasi St. Paulus Kwamki Lama, Jumat 9 Juni dan kembali ke Gereja Katedral Tiga Raja, Minggu 11 Juni mendatang. (redaksi)