Timika– Administrator Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Kuayo, Pr mengajak masyarakat Amungme untuk hidup dalam semangat bapa Thom Beanal. Figur dan tokoh besar yang selama hidupnya dihabiskan untuk memperjuangkan hak- hak masyarakat adat Amungme dan Kamoro.
Pastor Marthen juga mengingatkan agar tidak terjadi perpecahan antara masyarakat, akibat perebutan posisi dan jabatan dalam Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme.
Pesan ini disampaikan Pastor Marthen dalam khotbahnya ketika memimpin misa Requiem Thom Beanal di Gereja Katedral Tiga Raja, Sabtu 3 Juni 2023.
Sebagai perwakilan Keuskupan Timika, Pastor Marthen menyampaikan terima kasih atas jasa yang sudah diberikan Thom Beanal selama menjadi pelayan Gereja Katolik.
Bahwa kerja keras yang dilakukan selama masa hidupnya merupakan motivasi bagi para imam dan petugas gereja untuk tetap semangat dalam memberikan pelayanan gerejawi.
Plt Bupati Mimika, John Rettob dalam kesempatan yang sama mengatakan, Thom Beanal merupakan orang yang cinta akan tanah airnya. Tokoh pembangunan masyarakat Mimika.
Jhon melihat Thom Beanal tidak hanya sebagai tokoh adat, tetapi juga dijadikan sebagai mentor bagi dirinya.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyampaikan, Thom Beanal merupakan tokoh yang berperan penting dalam kesepakatan kerjasama antara Freeport dan masyarakat adat.
“Mewakili manajemen Freeport saya sampaikan apresiasi atas jasa dan pengabdian selama masa hidupnya,”ujar Tony.
Sementara Ketua Lemasa, Fransiskus Pinimet juga menyampaikan terima kasih atas jasa-jasa yang sudah diberikan Thom Beanal kepada masyarakat dan daerah ini. Ia mengajak masyarakat agar tidak terpecah belah dan kembali bersatu dalam Lemasa
Ketua Lemasko, Gery Okoare berharap agar anak anak muda Lemasko dan Lemasa dapat melanjutkan perjuangan dan karya-karya yang sudah dirintis Thom Beanal.
Piet Magal sebagai perwakilan keluarga mengingatkan masyarakat tujuh suku harus mempunyai jiwa kerasulan untuk meneruskan karya Thom Beanal. Ia meminta kepada Pemerintah Daerah Mimika untuk menetapkan nama Thom Beanal menjadi nama jalan di Timika.
Untuk menghargai jasa-jasa selama hidup, Piet juga meminta agar Thom Beanal dibuatkan dalam rupa patung perunggu. Dalam kesempatan itu, Piet menyampaikan akan menyerahkan MoU 2000 kepada PT Freeport untuk diubah menyesuaikan perkembangan zaman.
Ribuan umat hadir dalam misa Requiem yang dipimpin Pastor Marthen Kuayo sebagai Pastor Selebran Utama yang didampingi 10 pastor konselebran.
Hadir juga Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas , Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng, Ketua Lemasko, Gery Okoare, Ketua Lemasko Fransiskus Pinimet
Setelah doa penutup dan pembacaan Riwayat hidup, ribuan pelayat yang dijaga ketat ratusan aparat TNI-Polri mengantarkan almarhum ke pemakaman terakhir di Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah. (redaksi)