Timika – Masyarakat Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah saat ini harus mengelus dada. Bagaimana tidak, harga beras jenis Mawar di wilayah itu melambung tinggi hingga Rp50 ribu per kilogram.
TPID akan berupaya untuk memperbanyak jadwal penerbangan pesawat terutama milik Pemda dengan rute terbang Timika – Puncak, termasuk pesawat dari beberapa kabupaten induk lainnya
Tingginya harga beras ini merupakan hasil survey yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Puncak pada April 2023. Terjadinya inflasi yang begitu signifikan dikarenakan pendistribusian barang dari luar masih bergantung sepenuhnya ke transportasi udara.
“Inflasi di Puncak tidak bisa dihindari. Semua barang yang masuk kesana masih mengandalkan pesawat,”ujar Arif Setiawan, Kepala BPS Puncak kepada Koranpapua.id di Kantor BPS Mimika, Rabu 31 Mei 2023.
Keadaan daerah itu semakin sulit sebagai akibat dari kondisi keamanan yang belum kondusif. Hal ini mengakibatkan jadwal pesawat yang terbang dari Timika ke Puncak untuk mengangkut bahan kebutuhan masyarakat tidak diketahui secara pasti.
Upaya untuk menekan harga beras yang bisa saja kedepannya semakin mahal, BPS sudah melakukan komunikasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Puncak.
TPID akan berupaya untuk memperbanyak jadwal penerbangan pesawat terutama milik Pemda dengan rute terbang Timika – Puncak, termasuk pesawat dari beberapa kabupaten induk lainnya.
Pemerintah juga berancana melakukan operasi pasar murah. Namun dengan kondisi keamanan yang belum stabil, program ini belum bisa terlaksana. Pengumpulan massa dalam jumlah banyak pada suatu tempat saat ini sangat dihindari. (redaksi)