TIMIKA, Koranpapua.id- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika dan pemangku kepentingan, diingatkan akan pentingnya pencapaian tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Yohana Paliling dalam Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kabupaten Mimika yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Rabu 27 Maret 2024.
Yohana mengatakan, dalam laporan kegiatan Musrenbang Rapat Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Mimika telah dibagi dan menyepakati beberapa program penting.
Diantaranya, menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan daerah, menyepakati program kegiatan dan sub kegiatan pagu indikatif indikator.
Termasuk target kinerja serta lokasi, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Nasional, provinsi dan daerah.
Program lain yang disepakati yakni, program dan kegiatan yang akan diusulkan dalam Musrenbang provinsi dan Nasional prioritas pembangunan di tahun 2025
Yohana juga menyampaikan kepada OPD dan pemangku kepentingan bahwa untuk menyepakati program, kegiatan dan sub kegiatan harus menetapkan pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Ini bertujuan penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan.
Adapun beberapa prioritas pembangunan di tahun 2025 sebagai berikut:
- Meningkatkan pengelolaan pendidikan dasar menengah pertama dan menengah atas yang berbasis pada pengembangan kurikulum olahraga dan tenaga kependidikan. Meningkatkan pengelolaan pendidikan dasar menengah pertama dan menengah atas yang berbasis pada pengembangan kurikulum olahraga dan tenaga kependidikan.
- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Mimika yang berdaya saing.
- Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, menciptakan profesional dan inovatif lewat penerapan smart city.
- Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran percepatan pembangunan sentra-sentra ekonomi di pedalaman dan pesisir dengan menitikberatkan pada ketahanan pangan lokal.
- Peningkatan daya tarik investasi dengan pemanfaatan potensi pariwisata melalui eksplorasi serta pembangunan pariwisata.
- Peningkatan dan pengembangan kebudayaan lokal melalui kesenian tradisional.
- Peningkatan daya tarik investasi dengan pemanfaatan potensi pariwisata melalui eksplorasi serta pembangunan pariwisata.
- Pembangunan infrastruktur yang mendukung pemerataan sarana dan prasarana dasar serta pertumbuhan ekonomi.
Ia juga mengingatkan OPD dan pemangku kepentingan yang hadir dalam Musrenbang akan pentingnya terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam pelaksaaan pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan
“Keluaran yang dihasilkan adalah berita acara hasil kesepakatan, yang akan dijadikan sebagai bahan penyempurnaan rancangan RKPD dan Renja perangkat daerah tahun 2025,” tutup Yohana (Redaksi)