TIMIKA, Koranpapua.id– Suasana Kota Mimika pada Senin 1 Desember 2025, dipenuhi antusiasme masyarakat yang menyambut kedatangan piala penghargaan Harmony Award 2025 yang tiba di Timika.
Pemerintah Kabupaten Mimika bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengarak piala bergengsi tersebut sebagai ungkapan syukur atas pencapaian luar biasa dalam bidang kerukunan antarumat beragama.
Konvoi dimulai pukul 08.40 WIT setelah Bupati Mimika, Johannes Rettob, tiba di Bandar Udara Mozes Kilangin pada pukul 08.30 WIT.
Rombongan bergerak melalui rute Jalan Cenderawasih – Jalan Budi Utomo – Jalan Hasanuddin dan berakhir di Vihara Jalan Irigasi.
Setibanya di lokasi finis, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Vihara, yang sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam memperkuat keharmonisan antarumat beragama.

Mimika Raih Dua Penghargaan Sekaligus
Kabupaten Mimika sebelumnya menerima dua penghargaan dalam ajang Harmony Award 2025, masing-masing untuk Pemerintah Daerah dan FKUB.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kementerian Agama RI melalui PKUB kepada Bupati Johannes Rettob di Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
Dengan capaian ini, Mimika menjadi satu-satunya kabupaten yang berhasil membawa pulang dua predikat sekaligus.
Dinilai sebagai Daerah Terharmonis di Indonesia
Bupati Mimika mengungkapkan bahwa proses penilaian berlangsung sangat ketat selama kurang lebih enam bulan.
“Kabupaten Mimika dinilai sebagai salah satu daerah terharmonis di Indonesia. Penghargaan ini adalah keberhasilan seluruh masyarakat Mimika yang mampu hidup rukun dalam keberagaman agama, budaya, etnis, dan bahasa,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa keberadaan Peraturan Bupati ‘Mimika Rumah Kita’ menjadi salah satu indikator kuat dalam penilaian tersebut, mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan harmoni sosial.
Piala Akan Diarak ke Komunitas Lintas Agama
Sebagai simbol kemenangan bersama lanjut Buapti Rettob, piala Harmony Award akan dibawa ke seluruh komunitas agama di Mimika.
“Hari ini kami telah berkunjung ke umat Buddha. Selanjutnya kami akan menyambangi umat Protestan, Katolik, dan Islam. Ini menunjukkan bahwa harmoni di Mimika benar-benar hidup,” ucap Bupati.
Selain itu, Mimika juga menerima Gong Perdamaian dari Presiden RI, yang rencananya akan ditempatkan di lokasi khusus yang masih dalam proses penentuan.
Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas dan Kerukunan
Menutup keterangannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan yang telah terbangun.
“Capaian ini luar biasa, tetapi tugas kita adalah mempertahankan harmoni di tengah berbagai tantangan, termasuk isu-isu SARA. Kita harus menjaga Mimika tetap damai dan harmonis,” tegasnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










