ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim Info Terkini

Bupati Mimika Johannes Rettob Launching Bank Sampah, Ubah Masalah Jadi Peluang Ekonomi

3 Oktober 2025
0
Bupati Mimika Johannes Rettob Launching Bank Sampah, Ubah Masalah Jadi Peluang Ekonomi

Bupati Johannes Rettob resmi meluncurkan program Bank Sampah yang digagas oleh Distrik Mimika Baru, pada Jumat 3 Oktober 2025. (foto: Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Sampah dikelola dengan baik, maka dalam sehari bisa menghasilkan 100 ton.  Kalau satu kilo dihargai Rp1.000, berarti ada Rp100 juta per hari yang bisa beredar dari sampah”.

TIMIKA, Koranpapua.id– Bupati Mimika Johannes Rettob resmi me-launching program Bank Sampah yang digagas oleh Pemerintah Distrik Mimika Baru, Jumat 3 Oktober 2025.

Program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam penanganan persoalan sampah sekaligus memberi nilai ekonomis bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

Joel Luhukay, Kepala Distrik Mimika Baru, menjelaskan bahwa program bank sampah sudah dimulai sejak 1 Juli 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mendukung pelaksanaan program ini, Pemdis Mimika Baru merekrut 22 tenaga pemilah sampah dari seluruh kelurahan di wilayah Mimika Baru.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Mereka dikontrak untuk bekerja selama enam bulan dengan upah setara UMK serta mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

Dikatakan, pada bulan pertama, para pekerja turun langsung ke lapangan melakukan sosialisasi tentang cara memilah sampah rumah tangga.

Termasuk mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, tetapi dipilah untuk selanjutnya dijual untuk mendapatkan uang.

“Para pekerja juga mengikuti pelatihan pengelolaan sampah di Bank Sampah Induk Timika. Saat ini, mereka sudah mulai bekerja melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik yang nantinya akan didaur ulang atau dijual kembali,” jelas Joel.

Bupati Johannes Rettob ketika meresmikan Bank Sampah, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah.

Ia menilai, persoalan sampah di Timika sudah masuk kategori darurat.

“Sekarang kalau kita mau bilang, Timika darurat sampah. Sampah bertebaran di mana-mana, menyebabkan banjir, bahkan menjadi sumber penyakit,” tegas Bupati.

Padahal menurut Bupati kalau sampah dikelola dengan baik, maka dalam sehari bisa menghasilkan 100 ton.

“Kalau satu kilo dihargai Rp1.000, berarti ada Rp100 juta per hari yang bisa beredar dari sampah,” jelasnya.

Bupati menambahkan, pemerintah daerah terus mencari inovasi untuk mengatasi masalah ini, termasuk melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah.

Ia menargetkan dalam lima tahun ke depan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Iwaka bisa berubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Akhir yang lebih modern dan ramah lingkungan.

“Sampah jangan lagi kita anggap masalah, tapi harus kita lihat sebagai peluang ekonomi. Kalau diolah dengan baik, sampah bisa jadi pupuk kompos, pakan maggot, bahan bakar, bahkan menghasilkan pendapatan besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Bupati mencontohkan Kabupaten Banyumas yang sukses mengelola sampah hingga bisa memberi penghasilan tinggi bagi warganya.

“Mimika bisa meniru model tersebut dengan membangun pabrik pengolahan sampah di masa mendatang,” tambah Bupati.

Program Bank Sampah ini akan diuji coba di Distrik Mimika Baru, sebelum nantinya diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Mimika.

Pemerintah juga menggandeng Bank BNI yang rencanya terjun ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya memilah sampah sejak dini.

“Harapan saya, ke depan masyarakat Mimika sadar bahwa sampah bukan untuk dibuang, tetapi untuk diolah. Dengan begitu lingkungan kita bersih, sehat, dan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi warga,” ujar Rettob. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1837 shares
    Bagikan 735 Tweet 459
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    677 shares
    Bagikan 271 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    641 shares
    Bagikan 256 Tweet 160
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    611 shares
    Bagikan 244 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    595 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
Next Post
Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Satgas Korpasgat Ikuti Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di TMP Tanah Merah Boven Digoel

Gallery Foto Bupati Johannes Rettob Resmikan Program Bank Sampah yang Digagas Pemdis Miru

Gallery Foto Bupati Johannes Rettob Resmikan Program Bank Sampah yang Digagas Pemdis Miru

RDTR Kota Baru Mimika Mulai Disusun, Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan

RDTR Kota Baru Mimika Mulai Disusun, Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id