ADVERTISEMENT
Jumat, September 26, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Proyek Bioetanol di Papua Selatan Masih Berlanjut, Wamen ESDM: Sudah Menyerap 3.000 Pekerja Lokal

Bioetanol juga dimanfaatkan di industri farmasi, kosmetik, pembersih, antiseptik, bahkan dapat dipakai sebagai bahan bakar pembangkit listrik maupun pengganti LPG untuk rumah tangga.

26 September 2025
0
Proyek Bioetanol di Papua Selatan Masih Berlanjut, Wamen ESDM: Sudah Menyerap 3.000 Pekerja Lokal

Ilustrasi pabrik bioetanol. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Proyek pembangunan pabrik bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan masih terus berlanjut.

Hal itu disampaikan Yuliot Tanjung, Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta Kamis 25 September seperti dikutip koranpapua.id, Jumat 26 September 2025.

ADVERTISEMENT

“Pembangunan sudah berjalan, bahkan proses penanaman juga sudah dilakukan. Harapannya tahap pertama pembangunan pabrik bisa berlangsung lancar,” kata Yuliot.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Proyek bioetanol Merauke digarap PT Global Papua Abadi (GPA) dengan total lahan garapan mencapai 2 juta hektare.

Baca Juga

Dorong Eliminasi Malaria, Dinkes Mimika Seminar PHBS Tatanan Rumah Tangga di Enam Distrik

Gubernur Meki dan Delapan Bupati Tetapkan Sembilan Program Prioritas, Satgas Korpasgat Kawal Keberangkatan di Puncak Jaya

Meski sempat menuai kritik karena isu alih fungsi hutan adat, pemerintah tetap menekankan aspek manfaat yang akan dirasakan, terutama dari sisi ekonomi.

Menurut Yuliot, keberadaan proyek ini sudah menyerap lebih dari 3.000 pekerja lokal. “Masyarakat terlibat langsung, baik di kebun maupun pada tahap persiapan lainnya. Hingga kini ada lebih dari 3.000 orang yang bekerja di sana,” jelasnya.

Selain membuka lapangan kerja, proyek ini ditargetkan menghasilkan hingga 3 juta ton gula per tahun.

Adapun pabrik bioetanol ditargetkan selesai dibangun pada 2027. “Pembangunannya masih terus berproses, semoga bisa sesuai jadwal,” imbuhnya.

Bioetanol merupakan bahan bakar hasil fermentasi biomassa yang memiliki banyak kegunaan.

Di sektor energi, bioetanol biasa dicampurkan ke dalam bensin (E10 hingga E85) untuk mengurangi emisi sekaligus menekan ketergantungan terhadap energi fosil.

Di luar itu, bioetanol juga dimanfaatkan di industri farmasi, kosmetik, pembersih, antiseptik, bahkan dapat dipakai sebagai bahan bakar pembangkit listrik maupun pengganti LPG untuk rumah tangga.

Dengan berbagai keunggulannya, pemerintah menilai proyek bioetanol di Merauke dapat menjadi penopang ketahanan energi nasional sekaligus mendorong percepatan transisi menuju energi bersih.

Untuk diketahui proyek ini termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sebelumnya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari program swasembada gula sekaligus pengembangan energi terbarukan berbasis bioetanol. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dorong Eliminasi Malaria, Dinkes Mimika Seminar PHBS Tatanan Rumah Tangga di Enam Distrik

Dorong Eliminasi Malaria, Dinkes Mimika Seminar PHBS Tatanan Rumah Tangga di Enam Distrik

26 September 2025
Proyek Bioetanol di Papua Selatan Masih Berlanjut, Wamen ESDM: Sudah Menyerap 3.000 Pekerja Lokal

Proyek Bioetanol di Papua Selatan Masih Berlanjut, Wamen ESDM: Sudah Menyerap 3.000 Pekerja Lokal

26 September 2025
Gubernur Meki dan Delapan Bupati Tetapkan Sembilan Program Prioritas, Satgas Korpasgat Kawal Keberangkatan di Puncak Jaya

Gubernur Meki dan Delapan Bupati Tetapkan Sembilan Program Prioritas, Satgas Korpasgat Kawal Keberangkatan di Puncak Jaya

26 September 2025
Konsep Otomatis

Dua Korban Pembunuhan di Yahukimo Berhasil Dievakuasi ke RSUD Dekai, Polisi Janji Usut Tuntas

26 September 2025
Dorong Eliminasi Malaria, Dinkes Mimika Seminar PHBS Tatanan Rumah Tangga di Enam Distrik

Kasus Perkosaan Anak, Oknum Polisi di Mimika Divonis 18 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar

26 September 2025
TPNPB-OPM Klaim Tanggung Jawab atas Penembakan yang Menewaskan Pratu Haris Umaternate

TPNPB-OPM Klaim Tanggung Jawab atas Penembakan yang Menewaskan Pratu Haris Umaternate

26 September 2025

POPULER

  • Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

    Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

    974 shares
    Bagikan 390 Tweet 244
  • Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2409 shares
    Bagikan 964 Tweet 602
  • Lima Pendulang Emas Tewas Dibantai, Evakuasi Jenazah Terkendala Kontak Tembak dengan KKB dan Cuaca Ekstrem

    649 shares
    Bagikan 260 Tweet 162
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    632 shares
    Bagikan 253 Tweet 158
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    636 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • KKB Pimpinan Elkius Kobak Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Korban Dibakar

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Dua Intelijen di Yahukimo, TNI Sebut Korban Warga Sipil

    571 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
Next Post
Dorong Eliminasi Malaria, Dinkes Mimika Seminar PHBS Tatanan Rumah Tangga di Enam Distrik

Dorong Eliminasi Malaria, Dinkes Mimika Seminar PHBS Tatanan Rumah Tangga di Enam Distrik

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id