ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

Jeki Murib dan kelompoknya sebelumnya telah menebar teror yang disertai pembakaran rumah ibadah dan sekolah yang berada di dua kampung di Kabupaten Puncak, pada Minggu 6 Juli 2025.

9 Juli 2025
0

Ilustrasi senjata api. (foto:ilustrasi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

PUNCAK, Koranpapua.id– Sepak terjang Jeki Murib, salah satu tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, akhirnya terhenti.

Ini setelah amunisi pasukan Komando Operasi Pengamanan Daerah (Koops) Habema, berhasil menewaskan Jeki Murib dalam aksi baku tembak yang terjadi di wilayah itu.

ADVERTISEMENT

Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi Pengamanan Koops Habema membenarkan, Jeki Murib tewas dalam baku tembak, ketika pasukan Koops Habema hendak melakukan penangkapan di Desa Kulume, Distrik Omukia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lucky menegaskan, langkah tegas ini dilakukan menyusul serangkaian serangan yang menargetkan pasukan saat hendak menyergap Jeki Murib.

Baca Juga

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

Dikatakan, dalam menghadapi situasi itu, seluruh tindakan prajurit TNI tegas dan terukur serta profesional berdasarkan Rules of Enggagement (ROE).

Ini bertujuan untuk memastikan tindakan prajurit sesuai dengan hukum, HAM, etika, dan kebijakan, serta melindungi personel dan warga sipil.

Lucky memastikan tidak ada satupun personil TNI maupun warga sekitar yang terluka dalam kontak senjata antara pasukan Habema dengan sedikitnya 12 orang anggota OPM pimpinan Jeki Murib.

“Jeki Murib Alias Papuanus Murib, ditinggal pergi oleh 12 anggotanya seusai terkena tembakan pasukan Koops Habema, dalam kontak senjata yang berlangsung sekitar 10 menit,” lanjut Lucky.

Dari tangan Jeki Murib dan lokasi penyergapan, pasukan Habema mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya, busur beserta belasan anak panah, 11 tombak bambu yang ujungnya terdapat lempengan besi tajam, sebuah tas pinggang dan selembar Bendera Bintang Kejora.

Jeki Murib dan kelompoknya sebelumnya telah menebar teror yang disertai pembakaran rumah ibadah dan sekolah yang berada di dua desa (kampung) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Minggu 6 Juli 2025.

Dari laporan masyarakat setempat, pada Pukul 12.20 WIT, Jeki Murib beserta 12 anggota OPM bersenjata lengkap, tiba-tiba masuk ke Kampung Pinggil dan langsung membakar satu-satunya sekolah yang ada di wilayah itu.

Melihat itu, warga yang seluruhnya merupakan Orang Asli Papua (OAP), langsung melarikan diri ke hutan.

Beberapa warga melihat tiga anggota OPM menenteng senjata api, sementara lainnya bersenjatakan busur panah dan parang.

Belum puas dengan aksinya, pada Pukul 13.00 WIT, kelompok sparatis tersebut kemudian membakar gereja satu-satunya gereja yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pinapa.

“Miris, sekolah sebagai sarana untuk mencerdaskan masyarakat Papua yang sejatinya menjadi fondasi sekaligus pilar utama menciptakan generasi masa depan Papua, malah dibakar oleh OPM,” sesalnya.

Letkol TNI Iwan Dwi Prihartono, Dansatgas Media Koops Habema, Selasa 8 Juli 2025 mengatakan, pihaknya terpaksa menembak mati Jeki Murib, karena yang bersangkutan bersama kelompoknya melakukan perlawanan dengan senjata api, busur panah, dan tombak.

“Jeki Murib diketahui sebagai tokoh kunci dalam serangkaian aksi kekerasan di wilayah Papua Tengah. Ia merupakan Wakil Komandan Wilayah Kepala Air yang diangkat oleh OPM,” ujar Iwan dalam keterangannya, Selasa 8 Juli 2025.

Dia bertanggung jawab atas pembakaran gereja di Desa Pinapa dan sekolah di Desa Pinggil, serta dua rumah milik Bupati Puncak Elvis Tabuni.

Selain itu, kelompoknya juga membakar fasilitas umum seperti kantor distrik Omukia dan Puskesmas. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1471 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1991 shares
    Bagikan 796 Tweet 498
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    877 shares
    Bagikan 351 Tweet 219
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    929 shares
    Bagikan 372 Tweet 232
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    688 shares
    Bagikan 275 Tweet 172
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    894 shares
    Bagikan 358 Tweet 224
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
Next Post
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id