TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Distrik (Pemdis) Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Rabu 12 Juni 2024.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika melibatkan kader Posyandu dan PKK dari sebelas kelurahan dan kampung.
Sosialisasi yang dibuka oleh Yakobus Karet, Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Setda Mimika dihadiri Joel Daniel Luhukay, Kepala Distrik Mimika Baru, dan para lurah.
Pada sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari Dinas Kesehatan Mimika atas nama Neli Pangaribuan, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Mariance Aruan, Penanggungjawab Program Promosi Kesehatan.
Yakobus Karet dalam sambutan menggantikan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan, kita perlu mengucap syukur kepada Tuhan karena telah memberikan hidup sehat.
Untuk bisa melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang paling utama masyarakat harus sehat terlebih dahulu.
Yakobus juga mengapresiasi program inovasi yang dilakukan Pemerintah Distrik Mimika Baru.
“Mimika Baru menjadi catatan utama untuk kita. Kalau tidak sehat bagaimana mau kerja. Mimika Baru menjadi cermin kesehatan bagi 17 distrik lainnya di Mimika,” kata Yakobus.
Kepada masyarakat diingatkan jangan hanya merasa bangga karena pemerintah membangun infrastruktur fisik yang bagus, tetapi masyarakatnya juga harus sehat.
Menurutnya kegiatan yang dilakukan ini memiliki nilai yang sangat positif bagi masyarakat dan pemerintah.
Dengan suatu harapan agar masyarakat di sebelas kelurahan dan kampung dalam wilayah Mimika Baru semakin sehat.
“Saya perlu memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan kepala distrik. Kita harap dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
Germas mempunyai nilai kesehatan bagi masyarakat dan menjadi suatu pegangan yang sangat konkret untuk diterapkan kepada tetangga di lingkungan tempat tinggal.
Ia mengharapkan kegiatan ini menjadi catatan dan memori tersendiri karena sangat bernilai dan strategis bagi masyarakat.
Sementara Neli Pangaribuan dalam materinya menjelaskan Germas mempunyai peranan sangat besar berkaitan dengan penyakit tidak menular.
Pelaksanaannya berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 1 Tahun 2017.
Neli mengajak masyarakat supaya sehat harus menjalankan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, jangan makan makanan mengandung pengawet, bersoda dan siap saji.
Termasuk tidak merokok dan membangun berperilaku hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
“Kalau kita tidak sakit bisa lebih produktif. Bisa bekerja mengahasilkan uang. Kita sehat menghemat biaya perawatan,” pesannya.
Kepada peserta diingatkan untuk rutin memeriksa kesehatan secara bertahap tiap enam bulan. Tujuannya supaya bisa mengetahui kondisi kesehatan.
Dan kepada peserta yang mayoritas ibu-ibu, juga disampaikan bahwa gula darah yang sehat adalah 140. Untuk menghindari hal ini perlu pola hidup sehat dan kurangi asupan gula. (Redaksi)