TIMIKA, Koranpapua.id– Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perbatasan Kabupaten Mimika-Deiyai, Provinsi Papua Tengah, kini dalam pengamanan ketat aparat keamanan.
Sebanyak puluhan personel gabungan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua Tengah dan Polres Mimika, saat ini disiagakan untuk meredam konflik antarwarga di wilayah itu.
Ipda Elihut B. Paiki mengatakan, situasi Kamtibmas di wilayah itu masih dalam pengamanan ketat aparat keamanan, pasca konflik antara dua kelompok warga di Kampung Mogodai, Distrik Mimika Barat, Senin lalu.
“Situasi di lokasi masih dalam pengawasan ketat, dan personil masih disiagakan untuk memantau kemungkinan terjadinya bentrok lanjutan,” ujar Ipda Elihut.
Ia mengatakan, Brimob akan terus bekerja sama dengan Polres Mimika untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi
“Kami akan terus memantau situasi dan siap untuk mengambil tindakan jika diperlukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, buntut konflik antar kelompok warga di Kapiraya mengakibatkan satu warga meninggal dunia, belasan luka-luka serta sejumlah rumah warga dibakar.
Sebelumnya, Luky Mahakena, S.Sos, M.Si, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika memberikan apresiasi kepada kepada pimpinan TNI-Polri di Mimika yang memutuskan menggeser pasukan ke Kapiraya.
Lembaga yang bertugas mendeteksi dan menginformasikan potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan sedini mungkin, menilai langkah cepat yang diambil pimpinan TNI-Polri merupakan keputusan yang sangat positif.
Setidaknya dengan digesernya aparat keamanan di Kapiraya dapat membantu pencegahan dan penanggulangan serta dapat menciptakan kondisi masyarakat Kapiraya yang aman dan tertib.
“Ini keputusan yang positif, karena hanya pihak keamanan yang bisa menjadi ujung tombak dan bisa berdiri di tengah untuk meredam situasi Kamtibmas di sana (Kapiraya-Red),” ujar Luky kepada koranpapua.id, Kamis 27 November 2025. (*)
Dengan ditempatkan personel di Kapiraya, lanjut Luky, TNI-Polri telah menjalankan fungsi dan peran membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dalam menjaga stabilitas daerah. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










