ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

Sekelompok warga ini sebelum melakukan aksi kekerasan, sempat memutus aliran listrik dan mengambil ponsel miliknya dan pegawai.

18 September 2025
0
Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

Ilustrasi dikeroyok. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id– Frence The Papara, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (P2KP) Provinsi Papua Tengah, dikeroyok puluhan orang di ruang kerjanya, Rabu 17 September 2025.

Aksi premanisme tersebut tidak saja dialami oleh Frence. Dua pegawai dinas tersebut juga menjadi korban pemukulan.

ADVERTISEMENT

Frence mengatakan, sebelum dirinya dan dua pegawai dipukul, ada sekitar 40 orang datang ke kantor dan melakukan intimidasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya dipukul berulang kali. Banyak yang masuk, sekitar sepuluh sampai dua puluh orang menyerang saya. Pukulan mengenai telinga, leher, dan bahu,” ungkap Frence kepada awak media.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

“Untung wajah saya tidak kena karena saya menahan dengan bahu,” katanya.

Menurutnya, keributan bermula saat sekompok warga itu menuntut agar seluruh kegiatan dan kontrak pekerjaan diserahkan kepada mereka.

Frence juga menyampaikan, sekelompok warga ini sebelum melakukan aksi kekerasan, sempat memutus aliran listrik dan mengambil ponsel miliknya dan pegawai.

“Aksi ini sudah direncanakan. Mereka ingin semua komunikasi terputus,” pungkasnya.

Dikatakan, diantara puluhan pelaku ada yang dikenal, karenanya dirinya membuat laporan resmi ke polisi untuk diproses sesuai hukum.

Iptu Habibi Cendrawasih Salosa, Kasat Reskrim Polres Nabire, membenarkan laporan kasus itu telah masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

“Benar, kami menerima laporan terkait pengancaman, pemukulan, dan perusakan. Tim sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta mengumpulkan bukti,” ujar Habibi.

Polisi menegaskan akan menindak tegas setiap bentuk premanisme, terlebih jika terjadi di instansi pemerintahan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025
Polsek Mimika Baru Ringkus Pelaku Curanmor, Amankan Satu Unit Sepeda Motor

Polsek Mimika Baru Ringkus Pelaku Curanmor, Amankan Satu Unit Sepeda Motor

13 November 2025
Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

Gallery Foto Dinkes Mimika Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025

12 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Nabire Diguncang Gempa Magnitudo 6,6, Goyangan Terasa Sampai Timika, Terjadi 11 Gempa Susulan

Nabire Diguncang Gempa Magnitudo 6,6, Goyangan Terasa Sampai Timika, Terjadi 11 Gempa Susulan

Korban Kerusuhan Yalimo Dirawat Gratis di RS Bhayangkara, Polda Papua Laksanakan Trauma Healing

Korban Kerusuhan Yalimo Dirawat Gratis di RS Bhayangkara, Polda Papua Laksanakan Trauma Healing

Kerusuhan Yalimo, Daeng Nasir Napa Belum Ditemukan, Dua Anaknya Selamat

Kerusuhan Yalimo, Daeng Nasir Napa Belum Ditemukan, Dua Anaknya Selamat

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id