TIMIKA, Koranpapua.id– Penyalahgunaan mobil dinas masih sering ditemukan di Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kendaraan pemerintah yang pakai oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) banyak yang dialihfungsikan untuk kepentingan pribadi dengan menggantikan plat merah menjadi plat hitam.
Ini sering kali ditemukan saat kendaraan tersebut mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah SPBU yang ada di Timika.
Tidak itu saja, kendaraan dinas pemerintah diganti menjadi plat hitam juga sering ditemukan oleh petugas Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Mimika saat melakukan razia.
Menanggapi hal tersebut, Johannes Rettob, Bupati Mimika mengatakan, pihaknya akan melakukan sweeping bekerja sama dengan polisi.
Bupati memastika akan menindak tegas kendaraan dinas berplat merah yang dirubah ke plat hitam, untuk dapat pengisian BBM bersubsidi maupun disewakan (rental).
“Kami memang merencanakan sweeping bersama Polantas. Semua mobil-mobil plat merah yang diganti menjadi plat hitam itu digunakan untuk kepentingan pribadi,” tegas Bupati.
Bupati malah mengatakan bahwa, menggantikan kendaraan dinas menjadi plat hitam, tidak hanya untuk pengisian bahan bakar minyak BBM, tetapi juga dipakai untuk disewa atau rental.
“Untuk itu kami akan tindak tegas apabila ketahuan,” tandas bupati kepada wartawan, Senin 29 Aprip 2025.
Menurut Bupati, permasalahan tersebut bukan hanya di dilakukan oleh kalangan pegawai Pemkab Mimika saja. Namun hal serupa juga ditemukan di pegawai kabupaten lain.
“Memang banyak juga sih yang bukan dari kita, ada pegawai dari pemerintah kabupaten lain. Tetapi, kalau dari kalau pegawai di Mimika kita akan tindak tegas,” janji Bupati. (Redaksi)