TIMIKA, Koranpapua.id- Ini menjadi kabar sukacita untuk umat Katolik di Keuskupan Timika.
Penantian yang cukup lama hampir lima tahun setelah meninggalnya mendiang Mgr. Jhon Jhon Philipus Sakli, Pr, akhirnya terjawab.
Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You, Pr mendapat perintah dari Duta Vatikan di Jakarta untuk mengumumkan nama Uskup Keuskupan Timika yang baru, melalui misa hari Sabtu 8 Maret 2025.
Misa yang yang dipimpinnya berlangsung di Gereja Gembala Baik Abepura Jayapura tepat pukul 18.30 WIT. Misa ini akan disiarkan secara virtual.
Uskup Yanuarius yang dihubungi koranpapua.id melalui sambungan teleponnya, Jumat 7 Maret 2025 membernarkan kabar itu.
Uskup Yanuarius mengatakan dirinya mendapat perintah dari Paus Fransiskus di Roma melalui Duta Vatikan di Jakarta untuk mengumumkan Uskup Keuskupan Timika tepat pukul 20.00 WIT (waktu 12.00 di Roma).
Uskup pertama asal Papua ini mengungkapkan dirinya hanya diperintahkan untuk mengumumkan.
Karenanya sampai saat ini dirinya belum tahu siapa imam yang diangkat Bapa Suci menjadi Uskup Timika yang baru.
“Sampai detik ini saya sendiri tidak tahu nama pastor siapa yang diangkat. Masih rahasia Vatikan. Orangnya siapa saya tidak tahu. Kita tunggu saja sampai besok atau beberapa menit sebelum diumumkan baru diketahui,” kata Uskup Yanuarius.
“Biasanya kurang berapa menit, sebelum diumumkan kita konfirmasi lagi ke Vatikan. Walaupun naman Uskup baru saya belum tahu, tapi misa umumkan uskup baru Timika sudah pasti besok,” jelasnya.
Uskup Yanuarius mengungkapkan kehadiran seorang gembala baru mengisi kekosongan tahkta Keuskupan Timika yang sudah menjadi kerinduan umat yang cukup lama.
Dengan adanya uskup baru, Uskup Yanuarius mengharapkan umat Katolik di Mimika harus mengucap syukur atas rahmat ini.
“Ini menjadi bukti bahwa doa-doa yang disampaikan selama ini sudah didengar oleh Allah,” pungkasnya.
Ia mengharapkan umat Katolik di Mimika bisa menyambutnya dengan dalam suasana suka cita, siapapun uskupnya nanti.
“Kita harus bersyukur dan terus bersyukur. Siapapun uskupnya harus siap menerima. Harus suka cita dan silakan pesta rakyat,” pesannya. (Redaksi)