PUNCAK JAYA, Koranpapua.id- Pasca aksi saling serang yang terjadi di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan ratusan alat perang, Kamis 6 Maret 2025.
Untuk diketahui aksi saling serang antara kedua kelompok massa pendukung Paslon 01 dan 02 Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, sempat kembali pecah pada Rabu 5 Maret 2025.
Ratusan alat perang tersebut disita saat aparat gabungan melakukan patroli dialogis dan razia yang dipimpin langsung oleh AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H, Kapolres Puncak Jaya bersama Kapten Inf. Yohanes D.Ataribaba, Kasdim 1714/PJ.
Patroli yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang sore hari itu, dilakukan ratusan personel gabungan TNI-POLRI dengan menyisir setiap sudut kota untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang membawa peralatan perang.
AKBP Kuswara mengatakan, pelaksanaan patroli dilakukan di sepanjang sudut kota Mulia hingga menyusuri sungai.
Penertiban ini kata Kuswara sebelumnya sudah disampaikan kepada masyarakat untuk tidak membawa lagi alat perang, terutama panah pasca aksi saling serang, kemarin.
“Sudah saya ingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membawa panah dan apabila ada warga yang masih membawa alat perang dan sebagainya akan kami tindak langsung ditempat,” tegasnya.
Dikatakan, TNI-Polri akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Puncak Jaya.
“Jadi kami berharap masyarakat yang ada diluar sana yang berpikiran bahwa kami TNI-POLRI tidak pernah hadir menjamin keamanan, tidaklah betul,” lanjut Kuswara.
Aparat keamaman yang berada di Puncak Jaya akan selalu dan terus ada untuk menciptakan Sitkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Puncak Jaya.
Disampaikan juga bahwa semua alat perang yang disita dari masyarakat saat ini diamankan di Mako Polres Puncak Jaya. (Redaksi)